Senat Irlandia Dukung Pelarangan Berdagang dengan Israel

Kamis, 12 Juli 2018 10:31 WIB

Sejumlah pemuda Palestina melemparkan batu kearah pasukan Israel saat terlibat bentrokan di Shuafat, Yerusalem, 6 Oktober 2015. Seorang remaja tewas dan lebih dari 200 warga Palestina lainnya luka-luka setelah terjadi bentrok dengan pasukan keamanan Israel di daerah pendudukan Tepi Barat. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Senat Irlandia memberikan dukungan melarang perdagangan barang-barang yang dihasilkan dari daerah pendudukan di seluruh dunia, termasuk Israel.

"Barang-barang tersebut dianggap dihasilkan dari daerah pelanggar hukum internasional," tulis Al Jazeera mengutip keputusan Senat Irlandia para Rabu, 11 Juli 2018.

Baca: Aktivis Eropa Serukan Boikot Produk Israel

Petani Palestina, Kayed Abu Bakr mengecek tembakau kering di dekat kota Jenin di Tepi Barat, 11 Juli 2017. Tembakau ini dipanen untuk produksi rokok yang akan dijual di pasar lokal. REUTERS/Abed Omar Qusini

Usulan pelarangan tersebut, sebelumnya, disampaikan oleh salah seorang anggota Senat dari kelompok independen dan mendapatkan dukungan dari mayoritas partai kecuali partai pemerintah, Fine Gael.

Advertising
Advertising

RUU ini akan dibawa ke sidang parlemen untuk dibahas dan pengambilan suara. Jika lolos, RUU ini masih akan melalui beberapa langkah berikutnya untuk ditinjau kembali dan diamandemen sebelum ditandatangani menjadi Undang-Undang.Aktivis internasional dan sayap kiri israel ditahan prajurit Israel saat protes membantu para petani Palestina di desa Safa dekat Tepi Barat, Bat Ayin, Sabtu (27/6). (AP Photo / Nasser Shiyoukhi)

Sikap Senat Irlandia itu mendapatkan sambutan gembira dari Palestina. Saeb Erekat, pemimpin senior Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, menilai keputusan Senat Irlandia adalah bersejarah dan sekaligus desakan bagi negara-negara di dunia melakukan hal yang sama.

Baca: Ketika Toko Palestina Jual Produk Israel

"Hari ini Senat Irlandia telah mengirimkan sebuah pesan yang sangat jelas kepada komunitas internasional, khususnya Uni Eropa: merundingkan solusi dua negara tidaklah cukup kecuali dengan tindakan nyata," kata Erekat dalam sebuah pernyataan.

Sikap Senat Irlandia ini seperti menyusul keputusan 22 organisasi sipil Eropa yang mendesak seluruh negara Eropa memboikot jual beli barang dengan Israel yang dihasilkan dari daerah pendudukan.

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

1 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

24 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

3 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

3 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya