Muluskan Denuklirisasi, Korea Selatan Tangguhkan Simulasi Perang

Rabu, 11 Juli 2018 13:00 WIB

Dalam foto yang diambil pada 22 Agustus 2017 ini, tentara Korea Selatan melakukan latihan anti-teror sebagai bagian dari latihan Ulchi Freedom Guardian di dalam stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan. [AP Photo / Ahn Young-joon]

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan menangguhkan rencana latihan pertahanan sipil pada musim panas ini. Latihan ini ditujukan untuk antisipasi serangan Korea Utara. Namun mengingat hubungan kedua negara yang kini membaik menjadi alasan penangguhan latihan untuk menjaga atmosfer diplomasi denuklirsasi Korea Utara.

Keputusan ini diumumkan pemerintah Korea Selatan pada Selasa 10 Juli, untuk membatalkan sementara latihan pertahanan sipil ini, setelah sebelumnya Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan latihan tempur bersama usai pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Baca: Ternyata ini Besar Biaya Latihan Tempur Amerika Serikat - Korsel

Biasanya jalan-jalan di Korea Selatan bising karena suara sirene serangan udara setiap tahun, selama masa latihan gabungan militer AS dan Korea Selatan pada Agustus. Mobil-mobil berhenti di jalan, pejalan kaki berlari ke dalam gedung atau stasiun kereta bawah tanah, serta pegawai pemerintahan yang mengungsi dari kantor mereka. Ini adalah situasi selama latihan untuk simulasi serangan Korea Utara.

Kim Boo Kyum, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, mengatakan penangguhan latihan pertahanan sipil merupakan tindak lanjut dari penghentian latihan militer AS dan Korsel, menyusul perubahan baru hubungan kedua kubu di semenanjung Korea. Dia mengatakan pemerintah dan militer akan bekerja untuk merancang program pertahanan sipil baru yang akan diluncurkan pada tahun depan untuk mempersiapkan masyarakat bukan hanya dari serangan militer, tapi juga bagaimana menghadapi bencana alam dan serangan teroris.

Advertising
Advertising

"Pemerintah akan menjaga kesiapan nasional untuk situasi darurat," kata Kim, seperti dikutip dari Associated Press, 11 Juli 2018.

Foto yang diambil pada 23 Agustus 2016 ini, menunjukan tentara Korea Selatan berdiri selama latihan anti-teror sebagai bagian dari latihan Ulchi Freedom Guardian, di Stasiun Subway Yoido di Seoul, Korea Selatan.[AP Photo / Ahn Young-joon]

Pertemuan Trump dan Kim di Singapura, membawa kabar denuklirisasi Korea Utara namun tanpa menyebutkan kapan dan bagaimana kebijakan denuklirisasi dilakukan. Kini peran Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, akan menentukan rincian kebijakan tersebut. Belakangan pembicaraan lanjutan berlangsung alot. Korut menuduh AS melakukan tuntutan sepihak, sementara Pompeo menyebut pembicaraan di Pyongyang minggu lalu cukup produktif.

Latihan pertahanan sipil Korea Utara pertama kali digagas pada 1968, setahun setelah gagalnya upaya unit komando khusus Korea Utara untuk membunuh diktator Korea Selatan, Park Chung-hee. Sejak 2008 latihan pertahanan sipil dilaksanakan bertepatan dengan latihan militer gabungan AS-Korsel atau yang biasa disebut dengan Ulchi Freedom Guardian.

Namun banyak kritik terhadap latihan pertahanan sipil yang dinilai kurang cukup untuk mempersiapkan Korea Selatan dari serangan Korea Utara. Bagi sebagian warga Korea Selatan mereka merasa tidak ada pelatihan yang nyata, orang-orang berdiri di tempat berkumpul, menatap ponsel mereka atau terlihat frustrasi. Banyak sekolah di Korea Selatan juga tidak berpartisipasi dalam latihan tersebut. Dilansir dari Associated Press, Korea Selatan memiliki sekitar 19.000 tempat evakuasi, paling banyak di stasiun kereta bawah tanah dan tempat parkir bawah tanah. Namun survei menunjukkan banyak warga yang tidak tahu di mana tempat penampungan terdekat dari rumah mereka.

Baca: Korea Selatan Tanggung 90 Persen Biaya Pangkalan Baru AS

Dilansir dari South China Morning Pos, selama menjalani kerjasama latihan militer dengan Korea Selatan, AS menggelontorkan sekitar US$ 14 juta atau setara dengan Rp 200 miliar. Ketika penghentian latihan militer itu diumumkan, Trump menulis di akun Twitternya bahwa keputusan itu akan menghemat banyak uang.

Amerika Serikat sendiri memiliki sekitar 28.500 tentara yang ditempatkan di Korea Selatan dan mereka secara rutin berlatih dengan tentara lokal. Ulchi Freedom Guardian melibatkan sekitar 17.500 pasukan AS dengan latihan yang berlangsung selama dua minggu.

AP | SCMP | ERVIRDI RAHMAT

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

9 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

10 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

20 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

23 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya