Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Tanggung 90 Persen Biaya Pangkalan Baru AS

image-gnews
Gedung USFK baru di Camp Humphreys di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi.[hani.co.kr]
Gedung USFK baru di Camp Humphreys di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi.[hani.co.kr]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan pasukan militer Amerika Serikat memuji Korea Selatan karena menanggung hampir seluruh biaya pembangunan pangkalan militer terbesar Amerika Serikat di luar negeri.

"Ini adalah proyek yang menelan biaya hampir US$ 10,8 miliar atau Rp 155 triliun yang dibangun 10 tahun lebih dan investasi Republik Korea Selatan 90 persen lebih dari biaya keseluruhan," kata Komandan Vincent Brooks di pangkalan, di Pyeongtaek, sekitar 65 kilometer (40 mil) selatan Seoul, seperti dilaporkan Reuters, 29 Juni 2018.

Baca: Jim Mattis: Pasukan Amerika Serikat Tetap di Korea Selatan

"Untuk 90 persen itu, Amerika Serikat tetap bersama kalian 100 persen," tambah Vincent Brooks.

Presiden Donald Trump telah berulang kali mengatakan bahwa Seoul harus menanggung lebih banyak biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan sekitar 28.500 pasukan AS di Korea Selatan. Pejabat di Amerika Serikat dan Korea Selatan sendiri menolak mengungkapkan berapa banyak biaya latihan setiap pihak.

Kedua negara saat ini sedang dalam pembicaraan tentang bagaimana membagi biaya operasional pasukan AS di Korea Selatan mulai 2019. Perjanjian sebelumnya ditandatangani pada 2014 dan berakhir pada akhir 2018, yang mengharuskan Seoul untuk membayar sekitar US$ 856.6 juta atau Rp 12,2 triliun untuk tahun ini.

Donald Trump menekankan bahwa biaya yang ditanggung oleh Amerika Serikat untuk keamanan negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang sangat tinggi.

Konstruksi markas USFK baru di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.[Chosun.com]

Baca: Korea Utara - Korea Selatan Ingin Jalur Kereta Api Hingga Eropa

Dilansir dari Financial Express, menurut perjanjian lima tahunan, Seoul, yang mulai memberikan kontribusi keuangan kecil pada 1990-an, telah membayar sekitar US$ 865 juta atau Rp 12,4 triliun untuk 2018, sekitar setengah dari total biaya yang dikeluarkan untuk tahun ini.

Markas Pasukan AS Korea (USFK) sebelumnya berada di jantung kota Seoul sejak konflik Korea 1950-53. Namun Brooks mengatakan bahwa Komando Pasukan Gabungan AS-Korea Selatan akan tetap berada di Seoul, dan hanya direlokasi ke kompleks kementerian pertahanan Korea Selatan. Sementara lokasi pangkalan USFK sebelumnya di Seoul akan diubah menjadi taman umum. Brooks sendiri memimpin komando USFK dan CFC.

Pangkalan di Pyeongtaek, Camp Humphreys, adalah pangkalan militer AS terbesar di luar negeri, yang memiliki luas 14,7 juta meter persegi. 

Pangkalan ini juga yang terbesar dalam menampung personel. Pada 30 April, pangkalan memiliki 19.904 personel AS secara keseluruhan, menurut USFK, dan diperkirakan akan mencapai 27.702 pada akhir 2021.

Baca: Korea Selatan - Korea Utara Bahas Relokasi Artileri di Perbatasan

Proyek relokasi, yang dimulai pada 2004, awalnya dimaksudkan untuk merampingkan dan memasukkan sekitar 40 pangkalan AS di seluruh Korea Selatan ke Pyeongtaek dan kota selatan Daegu pada 2008.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in memuji pembukaan kantor pusat baru dan mengatakan langkah-langkah baru menuju denuklirisasi semenanjung Korea hanya mungkin terjadi karena intervensi aliansi AS-Korea Selatan, dan upaya sekutu untuk melibatkan Korea Utara secara diplomatis .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

9 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

18 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

19 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.