Jeremy Hunt, Pengusaha Sukses yang Jadi Menlu Inggris

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Juli 2018 13:53 WIB

Menlu Inggris, Jeremy Hunt. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Theresa May menunjuk Jeremy Hunt pada Selasa, 10 Juli 2018, untuk menggantikan posisi Boris Johnson sebagai Menteri Luar Negeri Inggris. Penunjukan ini langsung membuat mata tertuju pada sosok Hunt.

Menteri Luar Negeri adalah sebuah posisi kunci di suatu pemerintahan, dan Hunt dipilih oleh May mengemban jabatan ini di tengah proses negosiasi Inggris keluar dari Uni Eropa. Kondisi ini membuat tugas Hunt sangat tak mudah.

Baca: Ini Isi Surat Pengunduran Diri Boris Johnson Eks Menlu Inggris

Menlu Inggris Jeremy Hunt. Reuters

Dalam dunia politik Inggris, Hunt dikenal sebagai politikus dari Partai Konservatif, yang sejak 2005 menjadi anggota Parlemen untuk wilayah South West Surrey. Namun Hunt baru bertugas di Kementerian Luar Negeri Inggris pada 9 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Hunt menghabiskan masa kecilnya dan bersekolah di Charterhouse sebelum memperoleh gelar sarjana dalam bidang filsafat, politik, dan ekonomi di Universitas Oxford. Hunt barangkali awalnya tidak tertarik pada dunia politik. Itu terlihat dari karier pertamanya yang dihabiskan untuk menjadi pengusaha bidang konsultan penyedia jasa manajemen pelatihan.

Dia pernah tinggal di Jepang untuk mengajar bahasa Inggris, kemudian mendirikan sebuah perusahaan bisnis penerbitan, Hotcourses. Perusahaan ini sekarang mempekerjakan lebih dari 200 orang.

Baca: Johnson Mundur, Jeremy Hunt Menlu Inggris yang Baru

Karier politik Hunt dimulai ketika pada 2005 dia terpilih sebagai anggota Parlemen wilayah South West Surrey menggantikan Virginia Bottomley, yang telah berganti nama menjadi Baroness Bottomley. Hunt adalah politikus berotak encer dan dikenal sangat mendukung pemerintahan mantan perdana menteri David Cameron. Pada 2007, dalam sebuah perombakan kabinet, dia dipromosikan untuk menjadi calon menteri kebudayaan.

Prestasi Hunt terlihat saat Partai Konservatif dan Partai Liberal-Demokrat melakukan koalisi untuk membentuk pemerintahan pada 2010. Dalam pemerintahan itu, Hunt masuk ke kabinet Inggris sebagai menteri bidang budaya, media, dan olahraga. Hunt menuai pujian karena peran kuncinya dalam kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade London 2012.

TELEGRAPH l MUH.BASKHORO W.D.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

16 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya