Iran Gantung Mati 8 Anggota ISIS, Terkait Serangan 2017
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Sabtu, 7 Juli 2018 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Iran menyeret delapan anggota ISIS ke tiang gantungan terkait dengan serangan ke gedung parlemen dan Museum Ayatullah Khomeini di Teheran pada 2017. Demikian informasi diperoleh dari pengadilan seperti disiarkan kantor berita Mizan.
"Delapan anggota ISIS tersebut terbukti melakukan serangan. Mereka dihukum gantung," bunyi berita dari Mizan, Sabtu 7 Juli 2018.
Baca: Minyak Diembargo, Iran Ancam Blokir Jalur Tanker di Teluk Persia
Menurut laporan Al Jazeera, mereka yang dieksekusi di tiang gantung itu termasuk Soleiman Mozafari, Esmail Sufi, Rahman Behrouz, Majed Mortezai, Sirous Azizi, Ayoub Esmaili, Khosro Ramezani dan Osman Behrouz.
Pada 7 Juni 2018, terjadi serangan terhadap gedung parlemen dan Museum Ayatullah Khomeini di Teheran. Akibat serangan bersenjata tersebut, sedikitnya 18 orang tewas. "Sejauh ini serangan tersebut dilakukan oleh ISIS di Iran," Al Jazeera melaporkan.
Dalam serangan tersebut, empat orang bersenjata menyerbu kompleks parlemen tempat para anggota legislatif bersidang dan menguasai ruangan selama satu jam. Sementara itu, pria bersenjata lainnya dan para pelaku bom bunuh diri menyerang di luar gedung Museum Khomeini di sebelah selatan Teheran.
Baca: Jenderal Ini Tuduh Israel Curi Awan dan Salju dari Iran
Mizan tidak menyebutkan lokasi para anggota ISIS itu dieksekusi. Namun Mizan menguraikan identias anggota ISIS dengan mengatakan, Soleiman Mozafari adalah otak di balik serangan tersebut. Adapun Esmail Sufi memainkan peran penting dalam perekrutan anggota.
Iran telah lama berperang melawan ISIS di Irak dan Suriah. Kendati demikian, tidak seperti Barat dan negara-negara Timur Tengah lainnya, Iran tidak pernah menghadapi serangan ISIS di perbatasan.