Ternyata ini Besar Biaya Latihan Tempur Amerika Serikat - Korsel

Sabtu, 7 Juli 2018 16:00 WIB

Tentara Korea Selatan (ikat kepala biru) dan Amerika Serikat mengambil posisi di depan tank amfibi Korps Marinir Korea Selatan saat latihan operasi militer gabungan AS-Korea Selatan di Pohang, Korea Selatan, 12 Maret 2016. Latihan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman Korea Utara yang semakin menunjukkan kekuatan tempurnya. REUTERS/Kim Hong- Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan tempur gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan dibatalkan setelah Presiden Donald Trump menyesalkan mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk latihan tempur. Donald Trump berulang kali menyebut penghematan biaya dengan menghentikan latihan tempur setelah ia bertemu dengan Kim Jong Un.

"Kami menghemat uang dengan tidak melakukan permainan perang, selama kami bernegosiasi dengan niat baik, yang didukung kedua belash pihak!" tulis Trump di Twitter bulan lalu, seperti dilaporkan Reuters, 7 Juli 2018.

Baca: Amerika Serikat Tunda Latihan Tempur Bersama Korea Selatan

Sejalan dengan pernyataan Donald Trump, Pentagon kemudian mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan perencanaan untuk latihan tempur tahunan Ulchi Freedom Guardian yang dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus.

“Perkiraan biaya latihan adalah sekitar US$ 14 juta (Rp 200 miliar)," ungkap Mayor Carla Gleason, juru bicara Pentagon, seperti dilansir dari ABC.

Advertising
Advertising

"Anda tahu, kita menghabiskan banyak uang, setiap beberapa bulan kita melakukan permainan perang dengan Korea Selatan, dan saya berkata, 'Berapa biayanya?' Kita menerbangkan pesawat dari Guam, kita mengebom pegunungan kosong untuk latihan. Saya berkata, 'Saya ingin menghentikan itu dan saya akan menghentikan itu, dan saya pikir itu sangat provokatif," kata Trump dalam wawancara dengan ABC.

Pesawat tempur paling canggih di dunia, F-22 Raptor di Pangkalan Udara Gwangju, Korea selatan, 4 Desember 2017. Pesawat tempur siluman F-22, F-35A, dan F-35B, akan terlibat dalam latihan bersama Angkatan Udara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Yonhap via AP

Sementara US$ 14 juta atau Rp 200 miliar untuk latihan ini adalah jumlah yang signifikan, ini adalah bagian kecil dari anggaran tahunan Pentagon sebesar US$ 700 miliar atau Rp 10 ribu triliun, yang hanya sebesar 0,002 persen dari anggaran militer AS.

Baca: Pejabat Senior Korea Utara dan Korea Selatan Bertemu di Pyongyang

Sampai saat ini para pejabat Pentagon tidak dapat memberikan perkiraan biaya untuk latihan yang pendanaannya berasal dari berbagai anggaran dinas militer.

"Latihan tempur besar yang melibatkan pasukan di seluruh dunia untuk berlatih dengan sekutu dan mitra kami selama beberapa minggu atau bahkan bulan dapat menghabiskan biaya hingga US$ 20 juta (Rp 286 miliar) atau lebih tergantung pada latihannya," Gleason.

Sehari sebelumnya, 5 Juli 2017, Amerika dan Korea Selatan latihan bersama sebagai respon peluncuran rudal balistik antar benua Hwasong-14 oleh Korea Utara. Militer Amerika Serikat menembakan rudal taktis MGM-140 menggunakan Multiple Launch Rocket System (MLRS) M270. South Korean Defense Ministry via Getty Images

Latihan tempur Ulchi Freedom Guardian melibatkan ribuan pasukan Amerika Serikat. Tahun lalu, 17.500 tentara Amerika Serikat dan 50.000 lebih tentara Korea Selatan bergabung dalam latihan Ulchi Freedom Guardian, meskipun latihan ini sebagian besar difokuskan pada simulasi komputer daripada latihan lapangan. Pasukan dari Australia, Kanada, Kolombia, Denmark, Selandia Baru, Belanda dan Inggris juga berpartisipasi.

Baca: Kim Jong Un Ingin Bertemu Donald Trump di Swiss

Anggaran US$ 14 juta (Rp 200 miliar) jauh dibandingkan dengan kontrak yang diberikan kepada Boeing untuk dua kulkas untuk menyimpan makanan di Air Force One, yang senilai hampir US$ 24 juta atau Rp 344 miliar. Meskipun kontrak ini dibatalkan karena pembaruan Air Force One.

Baca: Pompeo Tiba di Korea Utara, Bahas Denuklirisasi dan 200 Jasad

Para pejabat berpendapat bahwa membatalkan latihan tidak benar-benar menghemat uang dalam jumlah besar karena pasukan yang akan terlibat di dalamnya masih memerlukan pelatihan dan sertifikasi, yang juga menghabiskan uang dalam jumlah besar. Sebaliknya para pejabat Amerika Serikat menilai latihan tempur dengan negara sekutu sangat penting untuk kesiapan dan meyakinkan mitra Amerika Serikat.

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

3 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

3 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

3 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

3 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya