Jakarta Lamban Evakuasi TKI

Reporter

Editor

Selasa, 30 Oktober 2007 22:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Analis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, Selasa (30/10), menilai pemerintah lamban mengevakuasi pekerja Indonesia yang berada di Irak Utara. Terlebih, kata dia, pihaknya sudah mewanti-wanti pemerintah sejak September lalu. "Setelah ada konflik Turki dengan Kurdi baru pemerintah panik," katanya kepada Tempo, kemarin. Karena itu Wahyu mendesak pemerintah untuk mengupayakan segala cara agar bisa menyelamatkan tenaga kerja Indonesia di daerah konflik di Irak. "Kalau perlu, pemerintah meminta bantuan dari Kedutaan Amerika untuk membantu mencarikan informasi," tuturnya. Sebagaimana diungkapkan Departemen Luar Negeri pada Jumat (26/10) lalu diketahui terdapat lima pekerja Indonesia yang berada di wilayah Kurdistan. Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri Kristiarto Soeryo Legowo kelima orang itu adalah Elly Anita, Darniati binti Jaba Saleh, Siti Julaiha, Casinah binti Dulkasan dan Taseng Binti Tamin. "Mereka bekerja di sebuah perusahaan asing," katanya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno kemarin mengatakan kelima orang itu selamat. Termasuk seorang lagi yakni Castini binti Hariri. Sebelumnya pemerintah telah memulangkan 70 pekerja Indonesia ke Tanah Air. Karena itu Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Mardjono, membantah pemerintah lamban dalam bertindak. "Pemerintah telah berupaya maksimal dalam mengevakuasi mereka," tuturnya kepada Tempo. Menurut Mardjono pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan kedutaan Amerika dan Organisai Migran Internasional. Selain itu, kata dia, lembaganya bersama Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga telah membentuk tim investigasi. "Tim ini yang akan menghubungi kantor imigrasi dan kedutaan besar Indonesia terdekat," ujarnya. Kendati begitu Mardjono mengakui pihaknya memang kesulitan membawa para pekerja Indonesia pulang lantaran banyak di antara mereka yang masuk secara ilegal. | Pramono | Titis Setianingtyas |

Berita terkait

Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

13 hari lalu

Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

17 Maret 2023

Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

Kapal pesiar mewah milik bekas penguasai Irak, Saddam Hussein, itu tinggal bangkainya.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

7 Maret 2023

Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membuat kunjungan tak resmi ke Irak hampir 20 tahun setelah invasi yang dipimpin AS menggulingkan Saddam Hussein.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

30 Desember 2022

Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

Saddam Hussein dihukum gantung pada 30 Desember 2006. Ini profil dan hari-hari terakhir Presiden Irak paling diperhitungkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Tikrit di Irak Pasca 15 Tahun Kematian Saddam Hussein

14 Desember 2022

Profil Kota Tikrit di Irak Pasca 15 Tahun Kematian Saddam Hussein

Kota Tikrit di Irak dan Saddam Hussein memiliki sejarah yang tak bisa terpisahkan. Bagaimanakah kondisinya kini setelah 19 tahun penangkapan Saddam?

Baca Selengkapnya

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

6 Agustus 2022

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

Puluhan ribu pengikut ulama Syiah, Moqtada al-Sadr, salat Jumat di lapangan Saddam di Baghdad, bagian dari upaya gagalkan pembentukan pemerintahan

Baca Selengkapnya

Apa Dalih Saddam Hussein Menginvasi Kuwait pada 32 Tahun Lalu?

3 Agustus 2022

Apa Dalih Saddam Hussein Menginvasi Kuwait pada 32 Tahun Lalu?

Tepat, 2 Agustus tahun 1990 atau 32 tahun silam. Irak menginvasi Kuwait yang diperintahkan Presiden Saddam Hussein.

Baca Selengkapnya

Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

15 Juli 2022

Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

Revolusi Irak yang terjadi 14 juli 1958 menyimpan banyak sejarah penting bagi Timur Tengah dan dunia.

Baca Selengkapnya

Louis XVI hingga Saddam Hussein, Tokoh-Tokoh Dunia yang Dieksekusi Mati

11 Oktober 2021

Louis XVI hingga Saddam Hussein, Tokoh-Tokoh Dunia yang Dieksekusi Mati

Vonis pengadilan paling berat yang dijatuhkan kepada seseorang adalah hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemilu Irak Digelar, Diikuti 167 Partai

10 Oktober 2021

Hari Ini Pemilu Irak Digelar, Diikuti 167 Partai

Pemilihan umum digelar di Irak, Minggu, 10 Oktober 2021 di tengah ancaman boikot pemilih yang tidak percaya pada demokrasi

Baca Selengkapnya