Dubes Jepang: Kesepakatan AS-Korea Utara Harus Ada Langkah Nyata

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Juli 2018 06:50 WIB

Resepsi Japan Self-Defense Forces Day yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Kamis, 5 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akan memastikan keinginannya di Semenanjung Korea tercapai, yakni terjadi pelucutan senjata nuklir dan pengabaian rudal serta senjata kimia Korea Utara. Dengan begitu, sebelum Korea Utara membuat kemajuan yang spesifik, sanksi ekonomi terhadap Korea Utara seharusnya tetap diberlakukan.

"Sebab sanksi yang dikenakan ke Korea Utara ini berhasil dan membuat mereka siap untuk berdialog. Jadi saya rasa Jepang bersikukuh sanksi tetap diberlakukan hingga Korea Utara muncul dengan langkah nyata," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca: Militer AS Tunda Latihan Militer Bersama di Semenanjung Korea

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, dalam acara buka puasa bersama tokoh-tokoh Islam Indonesia dengan tujuan memperdalam persahabatan antara Indonesia dengan Jepang, Senin, 4 Juni 2018. Sumber: TEMPO/Insan Qurani

Baca: Korea Utara Bebaskan Tiga Tahanan Amerika Serikat

Menurut Duta Besar Ishii, Jepang menyambut positif dialog yang dilakukan Korea Utara dan Amerika Serikat pada 12 Juni 2018 lalu di Singapura. Pasalnya, dalam pertemuan bersejarah itu, kedua pemimpin menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa Korea Utara akan mengupayakan pemusnahan senjata nuklir mereka dari Semenanjung Korea.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Jepang menekankan kesepakatan itu harus diikuti dengan langkah nyata yang spesifik karena pelucutan senjata tidak bisa dicapai hanya dengan kata-kata saja. Dengan begitu, untuk memastikan tujuannya tercapai, Jepang siap bekerja sama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan dan negara-negara lainnya.

Lebih lanjut, Duta Besar Ishii, menilai untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea, maka harus ada pemahaman yang sama diantara Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara dan negara-negara ASEAN untuk bersama-sama meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Bukan hanya itu, Korea Utara juga harus benar-benar menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB.

Berita terkait

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

5 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

10 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

3 hari lalu

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja

Baca Selengkapnya