Kamboja Operasikan Kembali Jalur Kereta Phnom Penh-Thailand

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Juli 2018 05:32 WIB

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja membuka kembali jalur kereta api yang menghubungkan ibukota Phnom Penh dengan wilayah perbatasan Thailand pada Rabu, 4 Juli 2018. Ini artinya, jalur kereta api itu beroperasi kembali setelah 45 tahun.

Asian Development Bank telah memberikan pinjaman dana sekitar US$ 13 juta pada 2009 untuk membangun kembali jalur kereta api yang hilang itu agar bisa memangkas waktu perjalanan antara kedua negara dan mendorong perdagangan Kamboja-Thailand.

Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Rabu, 4 Juli 2018, Menteri Transportasi Kamboja, Sun Chanthol, mengatakan sebuah kereta telah dioperasikan pada Rabu pagi, 4 Juli 2018 dari wilayah barat Provinsi Pursat menuju Phnom Penh melintasi jalur kereta api tersebut.

“Ini hari bersejarah bagi negara kami,” kata Sun Chanthol.

Baca:Kamboja-Thailand Bersitegang di KTT ASEAN

Advertising
Advertising

Kamboja dan Thailand masih memiliki sebuah kesepakatan yang menggantung soal pembangunan jalur kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara. Sun Chanthol pun berharap kedua negara bisa segera mengunci perjanjian itu dengan kesepakatan.

Baca: Kamboja-Thailand Sepakat Damai

Banyak jalur kereta api di Kamboja dibangun pada era penjajahan Prancis. Jalur-jalur kereta api itu rusak oleh konflik berdarah selama berpuluh tahun. Sebuah jalur kereta api sepanjang 48 kilometer dekat perbatasan Poipet dihancurkan oleh perang pada 1973.

Sisa pembangunan jalur kereta api lainnya yang menghubungkan ke kota Phnom Penh telah ditangguhkan selama lebih dari satu dekade karena buruknya kondisi jalur kereta api. Sekarang, Kamboja telah memiliki lebih dari 600 kilometer jalur kereta api yang menghubungkan wilayah utara perbatasan dengan bibir pantai selatan Kamboja.

Berita terkait

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 jam lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya