Radiasi Masih Tinggi, Turis Dilarang Selfie di PLTN Fukushima

Kamis, 5 Juli 2018 07:00 WIB

Sejumlah pekerja dari Otoritas Regulasi Nuklir Jepang, menggunakan baju dan masker pelindung saat memeriksa tangki air terkontaminasi di Reaktor Nuklir Fukushima, Jepang (23/8). Penanganan kebocoran di reaktor nuklir ini akan menghabiskan dana besar dan waktu yang tidak sedikit. REUTERS/Nuclear Regulation Authority

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang mengunjungi Fukushima diperingatkan untuk tidak berswafoto atau selfie karena tingginya tingkat radiasi setelah tsunami menerjang pembangkit listrik tenaga nuklir Daiichi pada Maret 2011.

Dalam upaya untuk membangun kembali industri pariwisata, perusahaan perjalanan menawarkan perjalanan ke kota-kota di prefektur Jepang yang paling terpengaruh oleh kerusakan gempa berkekuatan 9.1 SR, yang memicu tsunami dan kebocoran reaktor nuklir.

Baca: India Siap Menambang Bahan Baku Nuklir di Bulan

Namun dilaporkan Newsweek, 4 Juli 2018, ada 26 tanda peringatan yang menyatakan "Dilarang Masuk!" dipasang di sepanjang Jalan Nasional 114. Pengendara dapat menggunakan jalan yang dibuka kembali pada September lalu, tetapi sejumlah wisatawan yang tidak menyadari bahaya radiasi keluar dari mobil mereka untuk mengambil foto selfie. Sementara akses dilarang untuk pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara sepeda motor. Polisi setempat telah meminta pemerintah pusat untuk menangani para pelanggar.

"Ketika polisi menanyai orang asing yang mengambil foto di zona berbahaya, mereka mengatakan mereka tidak tahu bahwa memasuki daerah itu dilarang," kata seorang pejabat polisi.

Advertising
Advertising

Sebuah counter Geiger, pengukur tingkat radiasi terlihat di daerah yang mengalami kerusakan oleh tsunami pada 11 Maret 2011 di dekat Tokyo Fukushima Daiichi Electric Power Co. (TEPCO) kota Namie, Fukushima, Jepang, 1 Maret 2017. REUTERS/Toru Hanai

Wilayah barat laut dari PLTN Fukushima memiliki tingkat radiasi tertinggi karena mereka berada di bawah radioaktif ketika empat reaktor nuklir hancur. 200.000 orang lebih dalam radius 20 kilometer harus dievakuasi. Daerah di sekitar pembangkit listrik masih belum sepenuhnya kembali normal, dengan tanda-tanda pendeteksi radiasi di jalan raya menuju Tomioka menunjukkan tingkat radiasi 100 kali lipat di ambang batas normal.

Namun bulan ini, sebuah kompleks perbelanjaan di kota Naraha yang berdekatan dengan PLTN kembali dibuka, menunjukkan bahwa semuanya kembali normal. Pada September 2015, pemerintah mengizinkan warga untuk kembali.

Baca: Korea Utara Perkaya Nuklir? Pengamat Hoppi Yoon Bilang Ini

Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa limbah radioaktif telah mengalir ke Teluk Tokyo selama lima tahun setelah bencana. Ada juga penundaan relokasi sisa bahan bakar nuklir dari reaktor nomor tiga.

World Association Of Nuclear Operator (WANO) mengatakan bahwa pelajaran dari bencana ini menyebabkan perbaikan lebih dari 460 pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh dunia.

Sebuah mini market yang ditinggalkan akibat pembangkit listrik Fukushima meledak pada 2011. facebook

Sementara itu, dilansir dari Kyodonews, pengawas nuklir Jepang pada Rabu 4 Juli memberi izin untuk memulai kembali restorasi pembangkit listrik tenaga nuklir di Timur Laut Tokyo yang dihantam terdampak tsunami.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Tokai No. 2, adalah pembangkit nuklir pertama yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami Maret 2011 dan telah ditinjau oleh Otoritas Nuklir sebelum dioperasikan kembali. Pembangkit yang terletak di desa Tokai di Prefektur Ibaraki, mengalami pemadaman darurat reaktor secara otomatis dan terputus dari sumber daya eksternal setelah gempa.

Baca: Universitas Negeri di Jepang Akan Terima Mahasiswi Transgender

Setelah terkena tsunami setinggi 5,4 meter, salah satu dari tiga pembangkit listrik daruratnya lumpuh. Tapi dua lainnya tetap utuh dan membiarkan reaktor mendingin selama tiga setengah hari setelah bencana.

Aturan keamanan yang lebih ketat yang diperkenalkan pada masa pasca-Fukushima pada dasarnya melarang pengoperasian reaktor nuklir yang berusia 40 tahun. Tetapi usia unit reaktor bisa diperpanjang hingg 20 tahun jika operator membuat peningkatan keselamatan dan lulus peninjauan.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

15 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

17 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

18 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

21 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

28 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

37 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

39 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

39 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

43 hari lalu

LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

53 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya