Raja Salman dan Trump Beda Pernyataan Soal Produksi Minyak

Senin, 2 Juli 2018 20:10 WIB

Kilang minyak Aramco di dekat Khurais, Riyadh, Saudi Arabia REUTERS/Ali Jarekji

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi berjanji kepada Presiden Donald Trump siap untuk meningkatkan produksi minyak namun tidak menyebut target produksinya.

“Kerajaan akan mempertahankan kapasitas cadangan dua juta per hari yang akan digunakan secara berkala sekaligus memastikan keseimbangan pasar,”kata Raja Salman.

Baca: Trump Minta Arab Saudi Genjot Produksi Minyak dan Tekan Harga

Pernyataan Raja Salman ini melemahkan tweet Presiden Amerika Serikat itu sebelumnya yang menyatakan bahwa Arab Saudi pasti setuju untuk memproduksi lebih banyak minyak.

“Berbicara kepada Raja Salman, menjelaskan kepadanya bahwa karena gejolak & disfungsi di Iran dan Venezuela, saya meminta Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak, mungkin hingga 2.000.000 barel, untuk membuat perbedaan harga tinggi ! Dia telah setuju !”Tulisan Donald Trump melalui akun Twitternya.

Trump tidak mengatakan lebih spesifik apakah tambahan 2.000.000 barel adalah angka per hari, sebagai respons terhadap kenaikan harga namun Arab Saudi mengakui kesepakatan itu terjadi, tetapi tidak menyebutkan target produksi.

Baca: Iran Bersumpah Melawan Rintangan AS Soal Ekspor Minyak

Advertising
Advertising

Media pemerintah Saudi melaporkan bahwa pertemuan Salman dan Trump menekankan perlunya menjaga stabilitas pasar minyak, sekaligus Arab Saudi akan meningkatkan produksi sebesar 2.000.000 barel per hari. Pejabat minyak Saudi tidak memberikan komentar apapun.

Dilansir oleh sumber Reuters pada awal minggu, kerajaan akan meningkatkan produksi minyak 200.000 barrel per harinya. Arab Saudi bersama dengan Organisasi of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara non-OPEC lainnya termasuk Rusia, telah setuju pada 22 Juni untuk meningkatkan produksi minyak antara 700.000 – 1 juta barel per hari selama satu tahun.

Sumber Reuters mengatakan bahwa Arab Saudi berencana untuk meningkatkan produksi minyak dari 10,8 juta menjadi 11 juta per hari sehingga menjadikan produksi minyak tertinggi dalam sejarah negara itu.

REUTERS l NBCNEWS l MUH. BASKHORO W.D.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

11 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

40 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya