Putin Undang Netanyahu dan Abbas ke Final Piala Dunia 2018

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Juni 2018 19:28 WIB

Mantan pesepakbola dunia Pele dan Diego Maradona, melakukan swafoto dengan Presiden Russia Vladimir Putin saat berlangsungnya acara pengundian grup Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moskow, Russia, 1 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuai pujian atas penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Di tengah permasalahan geopolitik yang sedang dihadapi Rusia, Presiden Putin bersikap tetap bersikap sebagai negarawan.

Pada Piala Dunia 2018, Rusia di dapuk menjadi tuan rumah. Lebih dari 2.5 juta tiket terjual dan perhelatan sepak bola ini telah menjadikan Rusia saat ini sebagai salah satu negara incaran para wisatawan.

Kendati tim nasional sepak bola Rusia gagal melaju ke babak 16 besar, namun pujian bagi Putin tak surut. Penasehat Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, John Bolton, mengatakan sangat ini belajar dari Putin bagaimana caranya menyelenggarakan Piala Dunia dengan sukses di tengah permasalahan yang dihadapi Rusia saat ini. Putin juga saat ini sedang disibukkan oleh rencana pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 16 Juli 2018.

Baca: Jangan Lewatkan, Ini Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2018

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), berjalan bersama Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) dan Gubernur Daerah Krasnodar Veniamin Kondratyev mengunjungi Stadion Fisht, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2018 di Sochi, Rusia 3 Mei 2018. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS

Advertising
Advertising

Sejak diselenggarakan pada 14 Juni 2018 sampai berita ini diturunkan pada 29 Juni 2018, pertandingan sepak bola Piala Dunia 2018 berjalan mulus tanpa ada bentrokan kekerasan antar penggemar sepak bola atau serangan teror. Banyak foto-foto para penggemar sepak bola turun ke jalan memenuhi ibu kota Moskow untuk merayakan kemenangan tim kesayangan mereka tanpa membuat rusuh.

Baca: Piala Dunia 2018: Tak Tahan Dihina, Striker Muda Iran Mundur

Dikutip dari situs edition.cnn.com pada Jumat, 29 Juni 2018, rencananya sekelompok anggota Senat Partai Republik Amerika Serikat akan melakukan kunjungan resmi ke Rusia pekan depan. Kunjungan tingkat tinggi ini dilakukan di tengah-tengah gegap-gempita Piala Dunia 2018.

Malam final Piala Dunia Rusia 2018 akan diselenggarakan pada 15 Juli 2018. Dalam kesempatan ini, Presiden Putin memiliki kesempatan untuk kembali menjadi negarawan. Putin dilaporkan telah mengundang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk hadir ke Rusia menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2018.

Perdana Menteri Netanyahu belum merespon undangan Putin itu, tetapi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, sudah mengkonfirmasi kehadirannya di malam terakhir Piala Dunia 2018. Sebelumya, Putin juga mengundang sejumlah Presiden dan Perdana Menteri dalam pembukaan Piala Dunia 2018.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

12 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya