Myanmar Masuk Daftar Kejahatan Perdagangan Manusia Amerika

Sabtu, 30 Juni 2018 16:26 WIB

Tentara Pembasan Nasional Ta'ang (TNLA), Myanmar [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menempatkan Myanmar pada daftar pelaku kejahatan perdagangan manusia terburuk oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Myanmar dituduh menggunakan tentara anak di tengah kritik global atas pelanggaran hak asasi manusia oleh militer negara itu terhadap minoritas Muslim Rohingya.

Baca: Thailand Dinilai Sukses Tangani Kasus Perdagangan Manusia

Laporan Kementerian Luar Negeri AS secara khusus menyebutkan krisis pengungsi Rohingya yang sedang berlangsung sebagai alasan untuk menurunkan Myanmar ke Tier 3, anak tangga paling bawah dari skala Departemen Perdagangan Manusia, TIP.

Selain itu, laporan juga menjelaskan, operasi militer Myanmar di barat laut Negara Bagian Rakhine telah memusnahkan ratusan ribu Rohingya dan anggota kelompok etnis lain. Banyak dari mereka menjadi sasaran eksploitasi di Myanmar, Bangladesh, dan tempat lain di wilayah itu.

Daftar itu dibuat oleh Departemen Perdagangan Manusia Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, yang secara terbuka mempermalukan negara-negara untuk mengekang perdagangan manusia.

Baca: Modus Perdagangan Manusia di ASEAN, Kawin Kontrak Hingga Beasiswa

Laporan ini mengevaluasi 187 negara dan wilayah dan menempatkannya dalam empat tingkatan, dengan Tier 1 adalah yang terbaik dan Tier 3 yang terburuk. Peringkat Tier 3 dapat memicu sanksi yang membatasi akses ke AS dan bantuan luar negeri internasional.

Advertising
Advertising

Selain Myanmar, pada Kamis, 28 Juni 2018, AS juga menempatkan Gabon, Laos, Papua Nugini dan Bolivia pada peringkat teratas dari Daftar Tontonan Tier 2018. Thailand dan Pakistan ditingkatkan ke Tier 2.

Ada total 29 upgrade dan 20 downgrade dalam laporan tahun ini. Korea Utara, Cina dan Rusia tetap terdaftar sebagai beberapa pelanggar terburuk. Iran dan Niger juga ditambahkan ke daftar negara yang memiliki tentara anak.

Baca: Ini Indikasi Sederhana Perdagangan Manusia

Irak sebelumnya ada pada daftar pelaku kejahatan perdagangan manusia, tetapi beberapa waktu lalu dihapus oleh mantan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson. Negara-negara yang masuk dalam daftar pelaku kejahatan perdagangan manusia dapat menghadapi sanksi, termasuk pembatasan untuk menerima bantuan militer AS.

CHANNEL NEWS ASIA|CNN

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

3 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

16 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

10 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

10 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya