Bantuan Miliarder ini Dituding Campur Tangan Rusia di Pemilu AS

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Juni 2018 18:06 WIB

Paul Manafort. abcnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen pengadilan federal Amerika Serikat mengungkap tentang bantuan pinjaman miliarder Rusia, Oleg Deripaska kepada Paul Manafort, eks ketua juru kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada tahun 2010 sebagai campur tangan Rusia di pemilu AS 2016.

Uang dari pengusaha Rusia yang dikenal dekat dengan Kremlin dipinjamkan pada sebuah perusahaan milik Manafort dan istrinya pada 2010 sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 143,3 miliar. Hal ini terungkap pada Rabu, 27 Juni 2018 dari sebuah arsip pengadilan terkait kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016.

Dokumen pengadilan itu menuding Deripaska tercatat pernah memberikan bantuan keuangan untuk konsultasi pekerjaan Manafort di Ukraina pada 2005. Deripaska adalah miliarder dan pengusaha logam berkewarganegaraan Rusia.

Jutaan dolar yang diterima oleh Manafort diduga menjadi bagian dari ajang tawar menawar campur tangan Rusia dengan kampanye pemilu Amerika Serikat 2016. Ketika itu, Manafort menjadi juru kampanye Trump selama enam bulan, dan menjadi ketua kampanye selama dua bulan sebelum pengunduran dirinya pada Agustus 2016.

Baca: Investigasi Partai Republik: Trump dan Rusia Tidak Berkolusi

Advertising
Advertising

Mantan ketua kampanye Trump 2016, Paul Manafort meninggalkan Pengadilan Federal A.S., setelah diajukan pada dua belas tuduhan federal dalam penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden A.S. di Washington, 30 Oktober 2017. REUTERS/James Lawler Duggan

Baca: FBI Geledah Rumah Bekas Ketua Tim Kampanye Donald Trump

Sebelumnya, Jaksa Robert Mueller, telah mendakwa Konstantin Kilimnik, seorang mata-mata politik yang menjadi perantara antara Manafort dan Deripska. Di pengadilan, Mueller mengatakan Kilimnik memiliki hubungan dengan agen mata-mata Rusia, namun hal tersebut dibantah oleh Kilimnik.

Manafort saat ini telah didakwa di Pengadilan Washington dan Virginia atas beberapa tuduhan, seperti pencucian uang, penipuan bank dan pajak serta usaha gagalnya mendaftar sebagai mata-mata asing pemerintah Ukraina pro-Rusia. Namun ia bersikeras mengaku tak bersalah atas semua tuduhan tersebut.

THEINDEPENDET.CO.UK | POLITICO.COM | INSAN QURANI

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya