Penembakan di Capital Gazette, Amerika, 5 Tewas 3 Luka Serius

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Juni 2018 07:03 WIB

Seorang pelaku kulit putih menembaki karyawan media Capital Gazette, Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, pada Kamis, 28 Juni 2018, dan menewaskan lima orang karyawan serta melukai serius tiga karyawan lainnya. WBAL - Tv

TEMPO.CO, Annapolis – Seorang pria kulit putih bersenjata senapan menembaki karyawan media Capital Gazette di Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, dan menewaskan setidaknya lima orang dengan tiga orang lainnya terluka serius.

Pelaku tertangkap bersembunyi di bawah salah satu meja di kantor berita itu dan telah ditahan polisi setempat.

Baca:

Unjuk Rasa di Amerika Serikat, Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun

Advertising
Advertising

Antisipasi Penembakan, Pelajar Amerika Serikat Diberi Perisai

“Saya tidak tahu kenapa dia berhenti (menembak),” kata Phil Davis, salah satu jurnalis media Capital Gazette, yang biasa menulis berita kriminalitas seperti dilansir Reuters, Jumat, 29 Juni 2018 waktu setempat.

Davis mengaku segera bersembunyi di bawah meja kerjanya saat mulai mendengar suara tembakan pada sekitar pukul tiga sore waktu setempat. “Rasanya sangat trauma harus bersembunyi di bawah meja kerja Anda sendiri, Anda tidak akan tahu rasanya. Saya merasa tak berdaya,” kata Davis.

Baca:

Motif Penembakan: Dendam ke YouTube Amerika Serikat

Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

CBS News melansir pelaku berusia 20an tahun dan menembaki menggunakan senapan. CNN melansir pelaku bersikap tidak kooperatif dengan polisi. Polisi juga dikabarkan menemukan sejumlah bahan peledak di lokasi kejadian. Sekitar 170 orang telah dievakuasi dari gedung tempat peristiwa penembakan terjadi.

Menurut media Capital Gazette, yang ikut memberitakan peristiwa yang dialami karyawannya, pelaku sengaja memotong beberapa jarinya sebelum beraksi agar tidak bisa diidentifikasi polisi.

Menurut Phil Davis seperti dilansir Capital Gazette, pelaku mulai beraksi dengan menembaki pintu kaca dan mengenai beberapa karyawan. “Situasinya seperti di daerah perang saja,” kata dia.

Presiden AS, Donald Trump, menanggapi peristiwa ini seusai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik Foxconn di Wisconsin, AS, yang akan menyerap 15 ribu pekerja.

“Sebelum meninggalkan Wisconsin, saya mendapat informasi mengenai peristiwa penembakan di Capital Gazette di Annapolis, Maryland. Doa saya untuk para korban dan keluarganya. Terima kasih kepada semua petugas yang merespon pertama pertama tiba di lokasi,” kata Trump lewat cuitannya.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya