Thailand Minta Bantuan AS Selamatkan 12 Anak Terjebak di Gua

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Juni 2018 17:59 WIB

Suasana saat tim SAR melakukan pencarian terhadap 12 siswa sepak bola dan seorang pelatih yang terperangkap di dalam Gua Tham Luang di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 27 Juni 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim militer dari Amerika Serikat dan tim ahli selam dari Inggris ikut turun tangan dalam upaya penyelamatan 12 anak pemain sepak bola dan dan seorang pelatihnya yang sudah hilang selama lima hari di dalam gua Chaing Rai, Thailand.

Pemerintah Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik mengonfirmasi Amerika Serikat memberikan bantuan tim yang terdiri dari 30 orang untuk membantu pencarian itu. Nicole Schwegman, perwakilan militer Amerika Serikat, mengatakan pada Rabu 27 Juni 2018, pengiriman bantuan ini atas permintaan pemerintah Thailand.

Baca: Tim SAR Thailand Cari 12 Anak Sekolah Hilang di Gua

Sebanyak 12 anak yang tergabung dalam tim sepak bola remaja dan seorang pelatih mereka, terjebak di dalam goa Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai pada Sabtu sore 23 Juni 2018. Kompleks gua yang kemudian meluas beberapa kilometer dengan lorong-lorong sempit dan tanah yang tidak rata, akan mengalami banjir parah ketika musim hujan.

Dilansir dari Reuters, Mayor Jenderal Bancha Duriyapat, Komandan distrik militer 37 di Chiang Rai, mengatakan tim penyelamat berupaya mengebor dari atas kompleks gua untuk membuat pintu masuk alternatif bagi tim SAR.

Advertising
Advertising

"Para ahli selam sudah diterjunkan langsung ke gua untuk melakukan pengamatan," ujar Bancha.

Baca: Ibu di Thailand Menangis, Anak Dipermalukan Guru Soal SPP

Sebelumnya pada Kamis pagi 28 Juni 2018, koordinator tim penyelamatan mengatakan hujan yang terjadi pada malam sebelumnya telah menaikkan kembali level air hingga 15 cm per jam sehingga mempersulit upaya pencarian karena membutuhkan penyelam yang dapat memutarbalikkan tubuh mereka sehingga membentuk huruf L.

Pihak berwenang optimis masih ada harapan, dimana tempat-tempat kering yang berada lebih tinggi di dalam gua itu barangkali digunakan oleh para korban yang terjebak untuk menunggu.

Hujan deras juga telah memaksa pihak berwenang mematikan pompa listrik dan air untuk menghindari bahaya. Padahal listrik baru saja dipasang beberapa hari sebelumnya untuk menyediakan lampu dan menunjang komunikasi yang lebih baik serta untuk memompa air yang membanjiri di dalam gua.

Kepala Kepolisian Thailand, Wirachai Songmetta, mengatakan ia akan bergabung dengan lebih dari 600 anggota tim penyelamat untuk mencari lubang yang memungkinkan menjadi pintu masuk ke gua itu. Beberapa lubang yang ditemukan sejauh ini tidak memungkinkan untuk dimasuki.

"Kami tidak akan menyerah. Itulah kuncinya di sini," katanya, dilansir dari Associated Press.

Sejauh ini, tim SAR di lokasi kejadian fokus pada tujuh kilometer rute yang dekat dengan pintu tempat masuk dari anak-anak dan pelatihnya yang hilang itu.

Sayang, rentetan upaya penyelamatan oleh pihak berwenang Thailand dan asing ini, nampaknya tetap memuaskan para keluarga korban. Sejumlah orang tua dari anak-anak yang terjebak di gua itu, mendirikan tenda di luar pintu gua dan bertahan ketika hujan turun. Ada anggota keluarga yang tak henti-henti menangis hingga matanya merah, ada pula yang memanjatkan doa di dekat gua dipimpin oleh seorang biksu Buddha.

Associated Press | Reuters | Ervirdi Rahmat

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya