Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim SAR Thailand Cari 12 Anak Sekolah Hilang di Gua

Reporter

image-gnews
Pencarian 12 Anak Sekolah yang hilang di Gua Thailand
Pencarian 12 Anak Sekolah yang hilang di Gua Thailand
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tim SAR Thailand bekerja keras menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola sekolah menengah yang hilang. Mereka diyakini terperangkap di gua di wilayah utara negara itu.

Polisi mengatakan, pemerintah setempat, polisi dan petugas penyelamat bekerja sama dengan penyelam untuk mencari 12 anak laki-laki berusia 11 hingga 15 tahun, serta pelatih mereka yang berusia 25 tahun. Upaya penyelamatan telah memasuki hari ketiga sejak Sabtu tengah malam waktu setempat.

Baca: Ibu di Thailand Menangis, Anak Dipermalukan Guru Soal SPP

Sejumah petugas penyelamat berada di luar Gua Tham Luang guna menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola U-16 dan seorang pelatih yang terperangkap di dalam gua di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 25 Juni 2018. REUTERS/Stringer

Untuk menemukan mereka, kata SawangtitSrikitsuwan dari Unit Pencegahan Bencana Alam Angkatan Laut Thailand, mereka mengerahkan kendaraan selam guna mengetahui kedalaman dan situasi di dalam gua.

Menurut laporan media, para siswa sepak bola tersebut masuk ke dalam gua Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai pada Sabtu, 23 Juni 2018, petang. "Kelompok itu terperangkap ketika hujan badai membanjiri sungai di pintu masuk gua," tulis Bangkok Post.

Operasi pencarian dan penyelamatan itu dilakukan di tengah banjir di gua tersebut. "Kami berharap ketinggian air turun," kata Letnan Angkatan Laut Naponwath Homsai pada Selasa, 26 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari ini kami akan mencoba mencari lorong-lorong yang berada di bawah air yang mudah-mudahan akan mengarah ke ruang lain dari gua," tambahnya, seperti dilansir Time, Selasa 26 Juni 2018.Tim penyelamat berada di dalam Gua Tham Luang guna menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola U-16 dan seorang pelatih yang terperangkap di dalam gua di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 25 Juni 2018. Ke-13 orang itu terjebak sejak Sabtu, 23 Juni, akibat cuaca buruk dan banjir yang menutup akses masuk-keluar Gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai. REUTERS/Stringer

Upaya penyelamatan terpaksa berhenti pada Senin karena banjir. Selanjutnya, dilakukan Selasa pagi didukung oleh Tim Angkatan Laut Thailand dan penyelamat lainnya. Mereka masuk ke dalam gua yang sebagian dibanjiri.

Sebelumnya, pada Senin malam, tim SAR memasang saluran listrik ke dalam gua untuk mendukung penyelam dengan lampu listrik dan kipas angin, termasuk mesin penyedot untuk mengosongkan air di dalam gua.

Baca: Kebebasan Berekspresi di Thailand Mengerikan, Ini Buktinya

Televisi Thailand dalam siarannya menampilkan gambar keluarga dan teman-teman para siswa tersbut berkumpul di luar gua selama tiga hari terakhir. Mereka menunggu berita dan mengadakan doa bersama, sementara yang lain melakukan ritual tradisional untuk memanggil mereka yang hilang. "Saya belum tidu dan berharap semuanya bisa keluar dengan aman dan sehat," kata Namhom Boonpiam, yang putranya menjadi salah satu korban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Tingkat Menabrak Pohon di Thailand, Menewaskan 14 Orang

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan di jurang. Shutterstock
Bus Tingkat Menabrak Pohon di Thailand, Menewaskan 14 Orang

Bus tingkat jarak jauh itu melakukan perjalanan dari Bangkok ke wilayah paling selatan ketika keluar dari jalan raya sekitar pukul 01.00 dini hari.


6 Orang Lagi Warga Thailand Dibebaskan Hamas

1 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
6 Orang Lagi Warga Thailand Dibebaskan Hamas

Warga Thailand yang menjadi sandera Hamas kembali dibebaskan, kali ini dalam kelompok kedua yang terdiri dari enam orang.


Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

4 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

Veda Ega Pratama dan Andi Gilang berhasil keluar sebagai juara di balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand 2023.


Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

4 hari lalu

Natthaporn Onkaew, 26, bereaksi saat dia kembali ke rumah setelah disandera selama hampir dua bulan oleh kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, di Nakhon Phanom, Thailand, 1 Desember 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.


Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

4 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

Andi Gilang dan Veda Ega Pratama raih pole position dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand di kelas berbeda.


Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

5 hari lalu

Gelombang pertama warga negara Thailand yang dibebaskan oleh kelompok Palestina Hamas tiba di rumah setelah ditahan selama hampir dua bulan di Gaza, di bandara Suvarnabhumi Bangkok di Thailand 30 November 2023. REUTERS/Jorge Silva
Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

Sebanyak 23 warga Thailand yang disandera Hamas di Gaza dibebaskan, sementara 9 masih ditahan. Ada 39 rekan mereka tewas dalam serangan 7 Oktober.


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

7 hari lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

8 hari lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

8 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.


Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

9 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

Sebuah kelompok Muslim Thailand yang berbicara langsung dengan Hamas mengatakan upaya mereka adalah kunci pembebasan sandera asal Thailand.