Buru Pemberontak, Tentara Filipina Vs Polisi Baku Tembak, 6 Tewas

Selasa, 26 Juni 2018 16:51 WIB

Tentara Filipina menggendong anaknya saat tiba di pelabuhan Manila, 30 Oktober 2017. Sekitar 500 personil tentara Filipina pengerahan selama lima bulan dalam menaklukan militan pro ISIS. AFP PHOTO / NOEL CELIS

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Filipina dilaporkan baku tembak dengan polisi saat memburu milisi pemberontak Komunis di dalam hutan di satu pulau, hingga menewaskan 6 polisi dan melukai 9 lainnya. Baku tembak berlangsung selama sekitar setengah jam hingga kemudian mereka menyadari kekeliruannya. Ternyata para polisi termasuk yang tewas juga melakukan patroli di hutan untuk memburu pemberontak.

Baca: Pemberontak Komunis Filipina Lanjutkan Perang Gerilya

Militer Filipina pada Selasa, 26 Juni 2018 mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan atas insiden yang berlangsung sehari sebelumnya atau setelah pemerintah menunda perundingan perdamaian yang bertujuan untuk mengakhiri salah satu pemberontakan yang terlama di Asia.

"Itu adalah area vegetasi, hutan dan Anda tidak dapat melihat dengan sempurna. Sekarang penyelidikan menyeluruh dilakukan untuk menjelaskan insiden itu," kata Kapten Francis Agno, juru bicara divisi tentara yang terlibat dalam baku tembak 30 menit tersebut.

Seperti dilansir The Star pada Selasa, 26 Juni 2018, Agno menambahkan penyelidikan dilakukan bersama dengan polisi. Mereka mengatakan enam polisi tewas dan sembilan orang terluka, sementara unit militer tidak melaporkan adanya korban.

Baca: Lagi, Jet Tempur Filipina Bom Tentara Sendiri di Marawi, 2 Tewas

Bentrokan itu terjadi di pulau Samar timur yang miskin, salah satu benteng terakhir gerilyawan komunis Tentara Rakyat Baru, kelompok pemberontakan yang telah berusia 49 tahun dan telah merenggut 30.000 jiwa.

Advertising
Advertising

Perundingan perdamaian telah dilakukan dan dinonaktifkan selama 30 tahun dan Presiden Rodrigo Duterte memutuskan untuk menunda selama tiga bulan dimulainya kembali perundingan yang semula dijadwalkan bulan ini.

Bentrokan antara polisi dan tentara Filipina kemarin bukanlah insiden fatal pertama.Tahun lalu dua serangan udara militer secara tidak sengaja menewaskan sedikitnya 12 tentara ketika pasukan berperang merebut kembali kota selatan Marawi dari militan kelompok pro-ISIS.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya