Ini Kegiatan Pangeran William di Israel

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Juni 2018 19:00 WIB

Duchess of Cambridge, Kate Middleton yang didampingi suaminya, Pangeran William menghadiri perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia di County Hall, London, Inggris, 10 Oktober 2016. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan resmi Pangeran William ke Israel dan teritorial Palestina pada 24 Juni-28 Juni 2018, telah menarik perhatian publik internasional, khususnya setelah Israel kecewa dengan komentar Pangeran William yang menggambarkan kota tua Yerusalem adalah bagian dari teritorial Palestina.

Situs haaretz.com pada Sabtu, 23 Juni 2018 mewartakan, meski jadwal resmi Pangeran bergelar Duke of Cambridge sudah dipublikasi sepekan sebelum kunjungannya ke Timur Tengah, namun hingga saat kepergiaannya belum diketahui apakah Pangeran William akan mengunjungi Tembok Ratapan atau Western Wall, sebuah tempat suci umat Yahudi di Yerusalem. Padahal, hampir seluruh politisi luar negeri selalu singgah ke Tembok Ratapan ketika berkunjung ke Israel dalam kapasitas sebagai pribadi.

Baca: Sebut Yerusalem Timur Area Palestina, Pangeran William Dikritik

Bagi Pangeran William, ini adalah kunjungan kenegaraannya yang pertama ke Israel. Dia akan tiba di Negara Bintang Daud itu pada Senin sore, 25 Juni 2018 setelah mengunjungi Yordania. Selama di Israel, Pangeran William akan menginap di hotel King David yang ada di kota Yerusalem. Hotel ini pada 1920-1948 merupakan gedung pemerintahan para era mandat Inggris. Hotel ini pernah menjadi sebuah sasaran teror pada Juli 1946 yang menewaskan 91 orang.

Ribuan umat Yahudi mengikuti ritual doa saat ziarah akbar dalam perayaan Paskah Yahudi di Tembok Ratapan, Kota Tua Yerusalem, 2 April 2018. REUTERS/Ronen Zvulun

Advertising
Advertising

Baca: Sikap PM Inggris Membungkuk di Depan Pangeran William Dikecam

Tugas Pangeran William di Israel dimulai pada 26 Juni 2018 dengan mengunjungi tugu peringatan Yad Vashem Holocaust. Kunjungan ini kemungkinan bakal mengingatkan Pangeran William ketika dia dan istrinya, Kate Middleton, mengunjungi Stutthof di Berlin, Jerman, yakni sebuah kamp konsentrasi tempat pembantaian umat Yahudi di Eropa.

Pangeran William dijadwalkan menemui korban Holocaust yang selamat dan anggota Kindertransport, yakni anak-anak Yahudi di Eropa yang dikirim ke Inggris agar selamat dari pembantaian yang dilakukan era Nazi di Jerman pada 1938 dan 1940. Dalam tur ini, Kepala Rabi dari Inggris Ephraim Mirvis akan menemani Pangeran William.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

2 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

8 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

11 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

13 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

16 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya