Irak Hitung Ulang Suara Pemilu Secara Manual

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Juni 2018 13:17 WIB

Tentara Irak mengantri masuk ke tempat pemungutan suara saat pemilihan umum di Baghdad, Irak, 10 Mei 2018. REUTERS/Thaeir al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Irak memutus mendukung dilakukannya perhitungan ulang suara pemilu Mei 2018 secara manual. Mahkamah Agung pun menolak pembatalan suara dari luar negeri dan para pemilih yang mengungsi karena konflik.

Keputusan Mahkamah Agung itu diambil menyusul derasnya tuduhan terhadap otoritas berwenang Irak bahwa pemilu nasional pada Mei 2018 lalu diwarnai kecurangan dan kritikan yang kecewa banyak partai-partai berkinerja buruk. Pemilu pada bulan lalu telah memenangkan Muqtada al-Sadr, seorang ulama syiah. Meskipun demikian, Sadr tidak bisa menjadi Perdana Menteri Irak karena dia tidak mencalonkan diri dalam pemilu tersebut, namun kemenangan aliansi partainya menempatkan dia dalam posisi yang sangat kuat mengendalikan parlemen.

Mahkamah Agung Irak dalam putusannya menyebut parlemen secara luas adalah konstitusi dan mendukung perintah untuk menggantikan Komisi Pemilihan Umum dengan panel hakim yang terdiri dari sembilan orang guna mengawasi perhitungan ulang 11 juta suara. Komisi Pemilihan Umum Irak menepis tuduhan adanya kecurangan dan menolak melakukan perhitungan ulang.

Baca: Kalahkan ISIS, Abadi Berpotensi Terpilh Lagi Jadi PM Irak

Tentara Irak memberikan suara saat pemilihan umum di Baghdad, Irak, 10 Mei 2018. REUTERS/Thaeir al-Sudani

Advertising
Advertising

Baca: Irak: Kami Butuh Rp 1.200 Triliun untuk Pembangunan

Putusan pengadilan itu, terkait pula dengan undang-undang yang disahkan oleh parlemen yang mengamanatkan agar dilakukan perhitungan suara secara manual dan memerintahkan langkah-langkah yang harus diambil oleh Presiden Irak, Fuad Masum. Komisi pemilu nasional Irak menggambarkan hal undang-undang ini sebagai sebuah interfensi politik.

Dalam pemilu Mei 2018, sebanyak dua per tiga anggota parlemen saat ini kehilangan posisi mereka di parlemen atau tidak terpilih lagi.

Sebuah gudang penyimpanan kertas suara di wilayah timur ibu kota Bagdad dibakar beberapa hari lalu setelah anggota parlemen terpilih meloloskan undang-undang tersebut. Juru bicara parlemen Irak yang berkuasa saat ini, Salim al-Jabouri, menyebutkan aksi pembakaran itu ditujukan untuk menutupi tindak kecurangan pemilu.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

17 jam lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

18 jam lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

19 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

20 jam lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

21 jam lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

23 jam lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

23 jam lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya