Aljazair Matikan Internet Selama Ujian untuk Mencegah Kecurangan

Jumat, 22 Juni 2018 11:22 WIB

Foto ilustrasi jaringan internet.

TEMPO.CO, Jakarta - Selama tiga tahun berturut-turut, pemerintah Aljazair mematikan akses internet untuk mencegah siswa sekolah melakukan kecurangan saat ujian akhir pada akhir Juni. Houda-Imane Feraoun, menteri komunikasi Aljazair, mengatakan bahwa akses ke internet akan dibatasi selama jam pertama ujian antara 20 Juni hingga 25 Juni untuk mencegah informasi tentang tes yang dibagikan di media sosial.

Langkah-langkah tersebut diatur untuk pencegahan kecurangan, yang menargetkan penyedia layanan internet, operator jaringan seluler dan layanan VPN yang memungkinkan pengguna mengakses internet melalui server proxy menggunakan identitas palsu.

Baca: Aljazair Denda Toko yang Tutup pada Idul Fitri

sejumlah langkah telah dilakukan untuk memotong akses ke beberapa penyedia VPN paling populer, termasuk TOR dan ZenMate, yang sepenuhnya tidak dapat diakses di Aljazair. Seorang petugas keamanan IT di operator seluler mengatakan bahwa tahun ini sensor internet akan lebih terkoordinasi dan lebih efektif daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami diminta pihak berwenang untuk memasang pemantauan jaringan dan peralatan interkoneksi untuk memonitor internet dan jika perlu memutus sambungan," ujarnya seperti dilansir dari Middle East Eye, 22 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Menteri Pendidikan Aljazair, Nouria Benghabrit, mengatakan dia tidak nyaman dengan keputusan untuk memblokir akses internet, tetapi mengatakan pemerintah tidak bisa berdiam diri menghadapi kemungkinan kebocoran.

Baca: Menteri Ini Klaim India Punya Internet Sejak Ribuan Tahun Lalu

Dilaporkan dari Newsweek, lebih dari 770.000 siswa mengikuti ujian mereka minggu ini. Selain memotong akses internet, pihak berwenang juga memasang berbagai alat keamanan untuk menjaga semua perangkat yang bisa mengakses internet dari 2.000 ruang ujian di Aljazair, termasuk detektor logam. Hasil ujian siswa Aljazair sendiri akan diumumkan mulai 22 Juli.

Karyawan di percetakan ujian juga berada di bawah pengawasan ketat. Kamera pengawas dan perangkat jamming telah dipasang untuk memastikan tidak ada yang membocorkan informasi.

Pelajar di Aljazair.[New York Times]


Pemerintah Aljazair telah memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk mematikan internet di negara itu selama beberapa jam setiap hari selama beberapa hari ke depan untuk mencegah siswa sekolah menengah dari kecurangan. Menurut Algerie Telecom, akses akan terputus untuk koneksi seluler dan darat selama sekitar dua jam setiap pagi hingga 25 Juni. Sementara Facebook akan diblokir sepenuhnya selama lima hari ujian berlangsung.


Aljazair bukan satu-satunya negara yang telah mengambil tindakan drastis untuk memerangi kecurangan. Irak, India, Mauritania dan Etiopia adalah di antara negara-negara lain yang telah memblokir akses internet selama ujian.

Baca: Ramadan, 300 Imam Aljazair dan Maroko Pimpin Salat di Prancis


SMEX, organisasi yang berbasis di Beirut, yang mempromosikan internet terbuka di negara-negara Arab, mengatakan tidak ada data yang membuktikan efektifitas tindakan pencegahan ini.

"Pemerintah mengambil langkah-langkah ini dan menyatakan bahwa ada kecurangan yang meluas atau beberapa tindakan yang mengindikasikan kecurangan telah terjadi pada tahun sebelumnya, tetapi mereka tidak pernah memberikan data dan mereka tidak pernah menyebutkan seberapa efektif penghentian internet ini," kata Grant Baker dari SMEX, seperti dilansir dari AlJazeera.

Beberapa negara, termasuk India, Ethiopia, dan Mauritania telah menutup akses ke internet untuk mencegah kecurangan dalam ujian.

Mematikan internet secara sebagian atau seluruhnya, juga menjadi cara bagi pemerintah untuk membungkam kritik. Di Iran, internet ditutup selama protes pada 2017. Suriah, yang terlibat dalam perang sipil, telah mematikan internet berulang kali. Kamerun menutup akses internet di untuk mencegah penduduk melakukan koordinasi massa selama protes.

Namun pemutusan akses internet tidak hanya mempengaruhi kebebasan berpendapat, tetapi juga memiliki efek besar pada ekonomi. Mengutip dari Aljazeera 22 Juni 2018, menurut Bahrain Watch, sebuah organisasi yang meneliti negara-negara Teluk, penutupan akses internet pada 2016 merugikan Aljazair sedikitnya US$ 265.000 atau Rp 3 miliar. Sementara perkiraan oleh Brookings Institute, mencatat bahwa pemutusan akses internet biaya mempengaruhi ekonomi global sekitar US$ 200 miliar atau Rp. 2800 triliun dalam dua tahun dari 2015 hingga 2016.

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

8 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

10 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

11 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

12 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

12 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya