Dalam Pelarian, Eks PM Thailand Yingluck Muncul di Media Sosial

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Juni 2018 06:51 WIB

Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, muncul ke hadapan publik. Kemunculan Yingluck itu mengejutkan mengingat dia masih dalam pelarian setelah pada Agustus 2017 melarikan diri dari Thailand ketika tersangkut tuduhan korupsi dan kecerobohan terkait skema pembelian beras.

Yingluck muncul melalui sebuah unggahan di akun media sosialnya pada Kamis, 21 Juni 2018. Bukan hanya itu, Yingluck juga memperbarui fotonya di akun Twitter dan Instagram resminya.

Baca: Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

"Ini adalah ulang tahun pertama yang saya habiskan di luar Thailand. Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Thailand karena masih memikirkan saya," tulis Yingluck di halaman Facebook resminya yang berulang tahun ke 51.

Yingluck meninggalkan negeri Gajah Putih pada Agustus tahun lalu atau persisnya hanya beberapa hari sebelum pengadilan menjatuhkan putusan dalam perkaranya. Tuduhan yang diarahkan pada Yingluck adalah dugaan korupsi serta kecerobohan dalam kebijakan skema pembelian beras. Kebijakan itu dibuat saat Yingluck memimpin Thailand.

Advertising
Advertising

Kebijakan skema pembelian beras subsidi saat itu, telah menyebabkan kerugian negara hingga 286,6 milyar bath atau sekitar 122 triliun rupiah. Meskipun Yingluck telah membantah tuduhan ini, pengadilan tetap menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap dirinya.

Baca: Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya

Empat Saksi Beratkan Bekas Perdana Menteri Yingluck

Sumber dari Partai Puea Thai mengatakan bahwa Yingluck melarikan diri ke London melalui Dubai, dimana saudara laki-lakinya, Thaksin Shinawatra, memiliki rumah di negara tersebut.

Thaksin sendiri juga melarikan diri dari Thailand setelah tuduhan korupsi terhadapnya pada 2008 lalu. Thaksin menjabat sebagai perdana menteri Thailand sejak 2001 hingga digulingkan dalam sebuah kudeta militer pada 2006. Dalam kiprah politiknya, Thaksin banyak membuat musuh dari kalangan elit Bangkok. Kalangan elit tersebut menuduh Thaksin melakukan tindakan nepotisme dan korupsi.

Sejak melarikan diri, Yingluck telah muncul dalam berbagai kesempatan bersama Thaksin di Cina, Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat tahun ini.

Keluarga Shinawatra masih memiliki pengaruh dalam dunia politik Thailand, meskipun militer Thailand yang kini berkuasa dan menggulingkan pemerintahan Yingluck pada 2014, terus berupaya untuk memutus pengaruh mereka.

SOUTH CHINA MORNING POST |STRAIT TIMES | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

20 jam lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

5 hari lalu

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

6 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

9 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya