Arab Saudi Bangun Kanal untuk Memisahkan Perbatasan Darat Qatar

Kamis, 21 Juni 2018 09:00 WIB

Pandangan udara dari kawasan diplomatik di Doha, Qatar, 21 Maret 2013.[REUTERS/Fadi Al-Assaad]

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi berencana memisahkan Qatar dengan cara menggali kanal di antara perbatasan darat Qatar dan Arab Saudi. Batas waktu lelang tender untuk menggali kanal sepanjang 60 kilometer yang akan mengubah Qatar menjadi sebuah pulau, akan berakhir pada 25 Juni.

Lima perusahaan internasional dengan keahlian menggali kanal, sejauh ini telah menyerahkan proposal mereka untuk kanal Salwa di wilayah Arab Saudi dan di sepanjang perbatasan Saudi-Qatar. Nama pemenang akan diumumkan dalam 90 hari dan perusahaan akan memiliki satu tahun untuk menyelesaikan tugas.

Baca: Pangeran Uni Emirat Arab Membelot ke Qatar

Dilaporkan Gulfnews, 20 juni 2018, kanal terusan yang direncanakan, diperkirakan akan menelan biaya SR 2,8 miliar atau Rp 10 triliun, akan membentang dari Salwa ke Khor Al Adeed dengan lebar 200 meter dan kedalaman 15 hingga 20 meter, memungkinkan kapal-kapal sepanjang 295 meter panjang dan lebar 33 meter lebar untuk melintas. Beberapa proyek resort dengan pantai pribadi di Salwa, Sakak, Khor Al Adeed dan dua di Ras Abu Qamees juga sedang direncanakan. Pelabuhan laut juga akan dibangun di Salwa dan di Aqlat Al Zawayed dan akan melengkapi pelabuhan yang sudah ada di Ras Abu Qamees.

Baca: Gara-gara Pertunjukkan Sirkus, Kepala Hiburan Arab Saudi Dipecat

Advertising
Advertising

Peta Batas Wilayah Arab Saudi dan Qatar.[google maps]

Dermaga untuk yacht dan fasilitas olahraga air akan dibangun di dua tepi kanal, dengan arsitektur mewah dan paling menarik di kawasan Teluk. Terusan akan berada di teritori Arab Saudi, yang hanya berjarak sekitar satu kilometer dari perbatasan Qatar. Rencana tersebut akan dipresentasikan kepada pihak terkait, termasuk Departemen Pertahanan dan Polisi Perbatasan.

Baca: Hubungan Putus, Arab Saudi Tetap Izinkan Warga Qatar Umrah

Proyek ini akan dilaporkan didanai sepenuhnya oleh investor swasta Saudi dan UEA, serta perusahaan penggalian Mesir akan membantu pembangunan kanal tersebut.

Sebuah pangkalan militer Saudi akan didirikan di perairan Salwa yang berjarak satu kilometer dari Qatar, sementara sisanya akan diubah menjadi tempat pembuangan limbah untuk reaktor nuklir Saudi, yang akan dibangun Riyadh sesuai dengan standar terbaik dan memenuhi persyaratan lingkungan standar dunia.

Pada April, penjaga perbatasan Saudi mengambil alih penyeberangan Salwa, yang secara efektif memotong hubungan transportasi Qatar dengan dunia luar setelah krisis diplomatik Qatar dengan negara-negara tetangganya. Departemen bea cukai mengalihkan sistem penyeberangan dan menyerahkan kendali penuh kepada Penjaga Perbatasan. Langkah ini menandakan bahwa proyek ambisius untuk menggali saluran air akan mulai lebih awal dari yang diperkirakan.

Baca: Saudi Berkeberatan, Rusia Tetap Jual S-400 ke Qatar

Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir pada 5 Juni tahun lalu memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan dan perjalanan mereka dengan Qatar, menuduh Doha mendukung ekstremis dan pendanaan terorisme.

Arab Saudi bersama tiga negara teluk lain mengeluarkan daftar 13 tuntutan dan meminta Qatar untuk memenuhi tuntutan untuk memulihkan hubungan diplomatik. Namun, Qatar menolak tuntutan yang diajukan. Upaya mediasi yang dipimpin oleh salah satu negara anggota organisasi negara teluk (GCC), Kuwait, gagal mencapai kesepakatan antara dua pihak.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya