Menlu Korsel: Sanksi Korea Utara Berlaku Hingga Denuklirisasi

Rabu, 20 Juni 2018 17:00 WIB

Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, berbicara saat konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, 11 September 2017.[REUTERS / Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Korea Selatan menegaskan sanksi terhadap Korea Utara akan tetap berlaku sampai Pyongyang dapat meyakinkan pihak terkait, salah satunya Korea Selatan, bahwa denuklirisasi penuh telah tercapai.

Menteri Luar Negeri, Kang Kyung-wha, mengatakan Korea Selatan berharap melihat tindakan nyata Korea Utara untuk memenuhi komitmen denuklirisasi penuhnya, dan sebagai imbalan atas jaminan keamanan dan upaya perdamaian lainnya.

Baca: Berapa Estimasi Biaya Denuklirisasi Korea Utara?

"Sementara itu, sanksi akan tetap berlaku sampai kami yakin bahwa denuklirisasi lengkap telah tercapai," kata Kang saat konferensi pers di Seoul, seperti dilaporkan Reuters, 20 Juni 2018.

Sementara di balik pertemuan Presiden AS, Donald Trump, dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un di Singapura 12 Juni lalu, Rusia mengatakan bahwa hasil pertemuan keduanya belum menjadi landasan yang tepat untuk mencabut sanksi internasional yang telah melumpuhkan Korea Utara.

Advertising
Advertising

Suasana saat situs uji coba bom nuklir Punggye-ri diledakkan untuk dihancurkan, di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, 24 Mei 2018. Pemerintah Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong Un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba bom nuklir Punggye-ri sebagai langkah untuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. News1/Pool via REUTERS

Baca: Ekonomi Disinyalir Jadi Alasan Kim Jong Un untuk Denuklirisasi

"Masalah tentang sanksi terhadap Korea Utara tidak dibahas pada saat ini di Dewan Keamanan PBB," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov, seperti dilansir dari Newsweek.

"Tapi kami percaya bahwa jika situasi di semenanjung Korea berkembang ke arah yang positif, pertanyaan tentang pelonggaran sanksi dapat diajukan."

Pernyataan itu tampaknya sesuai dengan pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang mengatakan bahwa sanksi tidak akan dicabut kecuali Korea Utara menunjukkan denuklirisasi total. Sementara rezim Korea Utara telah berjanji untuk denuklirisasi, namun belum jelas apakah Korea Utara bersedia menyerahkan semua senjata nuklirnya.

Baca: Cina Restui Kesepakatan Kim Jong Un - Donald Trump Diwujudkan

Trump menandatangani perjanjian dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni, di mana kedua negara menyatakan komitmen mereka terhadap denuklirisasi. Tetapi perjanjian tersebut tidak memiliki rincian pokok, termasuk ketentuan dan definisi soal denuklirisasi. Banyak pengamat mengatakan bahwa Washington dan Pyongyang kemungkinan memiliki pandangan yang berbeda tentang arti denuklirisasi.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

15 menit lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

11 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

13 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya