Promosi Berlebihan, Restoran Hot Pot di Cina Bangkrut

Selasa, 19 Juni 2018 06:05 WIB

Sebuah robot mengantarkan makanan yang dipesan pengunjung di restoran Robot di Hefei, Anhui, Cina, 26 Desember 2014. Dengan ruang sebesar 1300 meter menjadikan restoran tersebut sebagai restoran robot terbesar di dunia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran hot pot di Cina bangkrut setelah kebijakan makan sepuasnya atau All You Can Eat mengakibatkan utang sebesar 500.000 yuan atau Rp 1 miliar. Kebijakan itu dibuat untuk mempromosikan restoran yang dibuka pada akhir tahun lalu.

Awalnya kebijakan All You Can Eat tersebut direncanakan untuk dijalankan selama sebulan lamanya. Namun baru dua minggu dijalankan, Restoran Jiamener di kota Chengdu, Cina itu langsung tutup akibat bangkrut.

Baca: Restoran Cina Ini Tolak Pengunjung Warga Afrika

Kebijakan itu membuat lebih dari 500 orang datang setiap hari. Hanya dengan 120 yuan atau Rp 260 ribu, setiap orang dapat makan sepuasnya.

Pelanggan membayar biaya dan menerima kartu keanggotaan yang memberi mereka hak atas makanan tak terbatas selama sebulan. Beberapa pelanggan dilaporkan berbagi kartu mereka dengan keluarga dan teman, secara drastis meningkatkan volume makanan yang dikonsumsi pada satu pembelian.

Media sosial Cina heboh setelah berita tentang penutupan restoran itu terungkap.

Advertising
Advertising

"Ini [pemilik restoran] benar-benar ceroboh, tidak memikirkannya," kata pengguna Weibo, Si Yan Du Bu.

Baca: 35 Restoran di Cina Gunakan Opium di Bumbu Masakan

Pengguna lain, Shao Xingfeng, menambahkan: "Pemiliknya sendiri gulung tikar.

"Kamu tidak akan berani memainkan pemikiran seperti ini di Cina.

"[Pelanggan] bisa makan sampai kamu bangkrut."

Pengguna lain berkata: "Jangan pernah meremehkan selera makan orang Cina!"

Pemiliknya, Su Jie mengakui kebangkrutan itu karena salah mengatur keuangan dan kurangnya keterampilan bisnis.

"Perilaku para pengunjung yang tidak beradab adalah sekunder - masalah utamanya adalah manajemen kami yang buruk," katanya, seperti dilansir ABC Online pada Senin, 18 Juni 2018.

Restoran hot pot sangat populer di Chengdu, yang memiliki populasi lebih dari 10 juta orang. Diperkirakan ada sekitar 20.000 restoran hot pot tersebar di seluruh kota di Cina tersebut.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

15 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

16 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya