Alasan Singapura Keluarkan Rp 209 Miliar untuk Trump-Kim Jong Un

Kamis, 14 Juni 2018 05:18 WIB

Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura tidak hanya menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada Selasa 12 Juni lalu, tetapi negara ini juga mengeluarkan anggaran sebesar US$ 15 juta atau Rp 209 miliar.

"Ini adalah biaya yang kami bayarkan," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, seperti dikutip CNBC, 14 Juni 2018.

Baca: KTT Trump - Kim Jong Un, Pertemuan Besar Wartawan dari 44 Negara

Menurut Lee pertemuan ini terbukti positif untuk Singapura, dalam hal reputasi negara bagaimana kami berdiri dan menyaksikan bagaimana orang memandang kami.

"Ini memberi kami publisitas. Fakta bahwa kami telah dipilih sebagai lokasi pertemuan, padahal kami tidak memintanya, tetapi kami diminta dan kami setuju, dan ini menjadi sesuatu dalam hubungan Singapura dengan Amerika Serikat, dengan Korea Utara , dan juga kedudukan kami di mata internasional," tambahnya. Singapura adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki hubungan dengan Amerika Serikat dan Korea Utara, dan ini menjadi alasan utama Singapura dipilih menjadi tuan rumah.

Advertising
Advertising

Baca: Momen Langka, Foto Selfie Pertama Kim Jong Un

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kiri), bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, Ahad, 10 Juni 2018. Pertemuan puncak Trump-Kim, digelar di Hotel Capella di Pulau Sentosa. AP/Wong Maye-E

Anggaran yang dikeluarkan oleh Singapura sebagian untuk melayani kebutuhan 2.500 lebih wartawan yang meliput acara tersebut di media centre yang digunakan dalam penyelenggaran balap F1 dan mengerahkan Sekitar 300 pejabat publik untuk acara selama tiga hari. Anggaran Singapura juga digunakan untuk membayar biaya menginap hotel mewah delegasi Korea Utara.

"Jika Anda menghitung harga segala sesuatu di dunia ini, Anda akan kehilangan hal-hal penting yang sebenarnya. Dan dalam hal ini, yang penting adalah bahwa pertemuan diadakan dan kita menjadi tuan rumah, tidak boros, tetapi pengeluaran anggaran dengan pertimbangan, tetapi yang penting memastikan persyaratan operasional terpenuhi," kata Lee, seperti dilansir Business Insider.

Baca: Empat Kesepakatan Trump dan Kim Jong Un


Sementara Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakrishnan, mengatakan acara yang digelar ini merupakan investasi bagi perdamaian dunia.

"Ini adalah investasi bagi perdamaian dunia dan kami melakukan ini tanpa hambatan, atau bahkan jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, bagaimana cara kita menanggapinya, akan menambah manfaat bagi reputasi Singapura akan terganti lebih besar dari biaya yang dikeluarkan," ujar Vivian."Poin utamanya bukan tentang uang. Ini tentang menjaga perdamaian, kesempatan untuk kemajuan."

Baca: Pertemuan Selesai, Kim Jong Un: Dunia Akan Melihat Perubahan

Sebelumnya pengamat dari CIMB-GK Securities, Lim Siew Khee, mengatakan pertemuan ini akan memberi efek positif pada sektor perhotelan, jasa dan perkantoran Singapura.

Setiap wisatawan yang datang ke Singapura menyumbang sekitar $ 1.500 atau Rp 15,6 juta dengan penerimaan pariwisata keseluruhan rata-rata 3,5 hari. Belum lagi suvenir dan barang bertema pertemuan akan menggiatkan bisnis di Singapura.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya