PM Mahathir: Malaysia Akan Buka Kembali Kedubes di Korea Utara

Selasa, 12 Juni 2018 16:42 WIB

Mahathir Mohamad, memberikan keterangan pada media setelah berhasil memenangkan pemilu Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Mei 2018. Mahathir Mohamad akan menjadi perdana menteri tertua di dunia, yang akan dilantik pada usia 92 tahun. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan akan membuka kembali kedutaan besar Malaysia di Korea Utara. Kedutaan besar Malaysia ditutup setelah krisis diplomatik akibat pembunuhan saudara tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, saat berada di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun lalu.

"Ya, kami akan membuka kembali kedutaan besar," ujar Mahathir Mohamad seperti dilaporkan Channel News Asia, 12 Juni 2018.

Baca: Setelah AS-Korut Berdamai, Kemana Ekonomi Korea Utara Berlabuh?

Malaysia terpaksa menutup kedutaan besarnya di Korea Utara setelah Kim Jong Nam dibunuh di bandara Kuala Lumpur pada 14 Februari 2017. Kim Jong Nam didatangi dua perempuan yang kemudian menyemprotkan racun agen syaraf VX yang terdaftar sebagai senjata kimia berbahaya oleh PBB.

Selama di persidangan, pelaku penyemprotan racun mengira penyemprotan bagian dari acara reality show dan tidak mengetahui bahwa cairan yang disemprotkan adalah racun mematikan. Baik Amerika Serikat dan Korea Selatan menyatakan pembunuhan diperintahkan langsung dari Pyongyang.

Advertising
Advertising

Baca: Pertemuan Trump dan Kim, Delegasi Korea Utara sekitar 100 Orang

Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia mempertanyakan tuduhan polisi Malaysia bahwa pembunuhan dilakukan atas perintah Pyongyang dan mengklaim kematian Kim Jong Nam akibat serangan jantung.

Kasus ini berbuntut panjang dengan ditariknya Duta Besar Malaysia untuk Korea Utara, melarang warga negara Malaysia untuk berkunjung ke Korea Utara dan membatalkan visa masuk warga negara Korea Utara yang akan ke Malaysia.

Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol, meninggalkan kedutaan Korut di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2017. Memanasnya hubungan kedua negara setelah kasus pembunuhan Kim Jong Nam. REUTERS/Kyodo

Korea Utara membalas dengan larangan berkunjung ke Malaysia serta menahan tiga diplomat beserta enam anggota keluarga mereka. Namun Malaysia sepakat menukar diplomat dan keluarganya dengan jenazah Kim Jong Nam serta tiga warga negara Korea Utara yang diduga terlibat pembunuhan. Kedutaan Besar Malaysia di Pyongyang tidak dihuni sejak April tahun lalu dan pemerintah memindahkan operasional ke Beijing.

Baca: Donald Trump Akan Buka Kedutaan AS di Korea Utara


Namun Mahathir Mohamad melihat upaya perdamaian di Singapura sebagai langkah perdamaian dua negara dan seteru Korea Utara lain di Asia.


"Jika Korea Utara berjanji menghentikan senjata nuklirnya, maka ketegangan akan semakin menurun. Pyongyang tidak bisa terus-menerus menghabiskan uang untuk isyarat perang. Mereka menghabiskan terlalu banyak anggaran untuk militer karena takut terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan," ujar Mahathir Mohamad seperti dikutip New Strait Times.

Terkait pandangannya terhadap Donald Trump, Mahathir Mohamad mengatakan Trump sulit dimengerti karena kerap mengubah keputusan tiba-tiba. Namun Mahathir Mohamad tetap optimistik pertemuan Korea Utara dan Amerika Serikat di Singapura akan berakhir positif.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

20 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya