TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Asosiasi Basket Nasional Amerika Serikat (NBA), Dennis Rodman tiba di Singapura pada Senin malam untuk pertemuan puncak antara Presiden AS, Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Namun tidak ada indikasi Dennis Rodman akan terlibat dalam pembicaraan resmi di KTT, yang bertujuan untuk membuat Korea Utara menyerahkan senjata nuklir dan rudalnya sebagai imbalan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara.

Baca: KTT Trump - Kim Jong Un Jadi Headline Semua Media di Singapura

"Ini harus berjalan cukup baik, tetapi orang-orang seharusnya tidak berharap begitu banyak untuk pertama kalinya," kata Dennis Rodman di bandara Changi, seperti dilaporkan Reuters, 12 Juni 2018. Pekan lalu Donald Trump sempat ditanya apakah Dennis Rodman diundang ke Singapura, Trump menjawab tidak.

Dennis Rodman adalah salah satu dari sedikit orang Barat yang mengunjungi Korea Utara dan bertemu Kim Jong Un. Dia baru-baru ini berkunjung ke Korea Utara setahun lalu sebagai kunjungan pribadi. Sebelum Donald Trump menjadi presiden, Dennis Rodman tampil dua kali di acara "Celebrity Apprentice" dan memuji Donald Trump di Twitter selama kampanye presiden 2016.

Kim Jong Un dan Dennis Rodman tengah bercengkrama di Pyongyang, Korea Utara, pada 2014.[Korean Central News Agency/Korea News Service via AP]

Baca: Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi ke Singapura

Rodman sendiri dihujat ejekan dan kritik atas perjalanannya ke Korea Utara, yang dinilai oleh beberapa politisi dan aktivis Amerima Serikat sebagai umpan untuk propaganda Korea Utara.

Kunjungan sebelumnya ke Korea Utara adalah pertandingan bola basket yang ia selenggarakan. Bahkan dalam kunjungan ini Dennis Rodman menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Kim Jong Un.

Baca: Pengawal Kim Jong Un Kembali Muncul di Singapura, Siapa Mereka?

Sebelumnya, mantan bintang NBA Dennis Rodman mengatakan dia menerima telepon dari Gedung Putih menjelang pertemuan bersejarah Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dennis Rodman sendiri telah menjalin persahabatan dengan Kim Jong Un karena kecintaan mereka pada bola basket. Seperti dilansir Associated Press, Dennis Rodman menggambarkan Kim sebagai "anak besar" yang ingin melihat dunia, saat wawancara emosional terkait Kim Jong Un.

Namun kedatangan Dennis Rodman tidak terlibat resmi dalam pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump. Ini dikonfirmasi oleh Gedung Putih bahwa Dennis Rodman tidak memainkan peran resmi apapun dalam pertemuan.