KTT Trump - Kim Jong Un, Hotel Capella Singapura Tak Terima Tamu
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 12 Juni 2018 08:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Hotel Capella di Pulau Sentosa, Singapura, tak menerima tamu menginap menjelang dan selama pertemuan tingkat tinggi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, berlangsung. Hotel Capella dianggap sebagai sebuah tempat paling netral untuk diselenggarakannya pertemuan pertama antara kedua pemimpin tersebut.
Keputusan untuk tidak menerima tamu umum ditujukan untuk mensterilkan Hotel Capella. Terhitung sejak 9 Juni 2018, pengamanan di Hotel Capella pun sudah ditingkatkan. Lebih dari seratus personel keamanan Singapura diterjunkan untuk mengamankan hotel tersebut selama 24 jam, namun aparat keamanan tidak menginap di sana. Hotel tersebut benar-benar disterilkan dari para tamu.
"Singapura itu terkenal sebagai negara yang aman, maka kami pun ingin memastikan keamanan pada pertemuan ini," kata sumber di Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, yang bertugas mengawal media, Senin, 11 Juni 2018.
Baca: KTT Trump - Kim Jong Un, Keamanan Bandara Singapura Diperketat
Baca: Singapura Kerahkan Polisi Gurkha untuk Pertemuan Kim dan Trump
Mengingat Hotel Capella berlokasi di tempat pariwisata, maka Pulau Sentosa pun tertutup bagi turis selama pertemuan pada 12 Juni 2018. Sumber dari Kementerian dan Komunikasi Singapura mengatakan besarnya 'kerugian' selama pulau Sentosa ditutup bagi turis, sulit dihitung jumlahnya. Namun seperti Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, katakan kepada media pada Minggu, 10 Juni 2018, semua ini adalah sedikit kontribusi Singapura bagi sebuah perdamaian.
Hotel Capella terletak di dalam area Pulau Sentosa, Singapura, dan memiliki kurang dari seribu kamar. Harga kamar per malam di hotel model resort itu di bandrol sekitar Rp.6,5 juta.
