Air China Pembawa Kim Jong Un Ternyata Pesawat PM Cina Li Keqiang

Senin, 11 Juni 2018 15:35 WIB

Air China. Staralliance.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Air China Boeing 747 yang membawa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menuju Singapura pada Minggu adalah jet pribadi dari Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, seperti dilaporkan Korea Herald mengutip Hong Kong Apple Daily, pada Senin 11 Juni 2018.


Moda transportasi yang biasa digunakan Kim adalah pesawat terbangnya sendiri, Chammae 1, tetapi Kim Jong Un meminta bantuan dari Cina karena alasan keamanan terkait kondisi jet-nya. Chammae 1 adalah Ilyushin Il-62 yang direkonstruksi, pesawat jet jarak jauh Soviet yang telah berhenti produksi pada 1995.

Baca: KTT Trump - Kim Jong Un, Keamanan Bandara Singapura Diperketat

Meskipun pesawat jet jarak jauh Il-62 dapat terbang hingga 10.000 kilometer dan mampu menempuh jarak 4.600 kilometer antara Pyongyang dan Singapura, usia jet itu dapat menghalangi pemimpin Korea Utara untuk perjalanan luar negerinya selain Cina.

Kim Jong Un dikabarkan mendapat pinjaman pesawat oleh Presiden Cina Xi Jinping selama kunjungannya ke Dalian, China, pada Mei lalu. Dilaporkan sebelumnya oleh Korea Times, Cina menawarkan penerbangan untuk Kim Jong Un. Pesawat Air China tiba di Pyongyang pada Minggu pagi sebelum kembali ke Beijing dua jam setelahnya. Namun tiba-tiba rute berubah langsung ke Bandara Changi, Singapura.

Advertising
Advertising

Baca: Kim Jong Un Bertemu PM Lee Singapura dan Berterima Kasih

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, Ahad, 10 Juni 2018. Kedatangan Kim untuk menghadiri pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump. Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura/AP

Empat pesawat Boeing yang digunakan oleh pemimpin politik Cina yakni B-2443, B-2445, B-2447, B-2472. Pesawat Xi Jinping adalah B-2472, sedangkan pesawat perdana menteri Li Keqiang adalah B-2447, sama dengan yang ditumpangi Kim Jong Un.

Baca: Ke Singapura, Kim Jong Un Pilih Naik Air China

B-2447 adalah pesawat berusia 23 tahun yang berfungsi sebagai pembawa penumpang sipil ketika tidak digunakan oleh Li. Setiap kali hendak digunakan sebagai jet pribadi, interior pesawat dimodifikasi menjadi pesawat pribadi, lengkap dengan kantor, ruang tunggu dan kamar tidur. Namun tidak seperti US Air Force One milik Amerika Serikat, B-2447 tidak dilengkapi dengan sistem pertahanan.

Baca: KTT Trump - Kim: Singapura Usir Wartawan Korea Selatan

Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un tiba di Singapura pada Minggu 10 Juni, menjelang pertemuan puncak yang dijadwalkan Selasa 12 Juni. Kim Jong Un tiba pada pukul 2:36 pm waktu setempat, sementara Donald Trump tiba melalui Air Force One pukul 8:22 pm waktu Singapura.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

23 menit lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya