ASEAN Suarakan Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Juni 2018 05:43 WIB

Acara konsultasi regional organisasi para penyandang cacat negara-negara ASEAN atau DPO yang diselenggarakan di Jakarta, 4-6 Juni 2018. Sumber: TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum disabilitas ASEAN atau ADF mengusulkan pembentukan kelompok kerja bersama untuk menerapkan Enabling Masterplan ASEAN 2025. Usulan ini disampaikan dalam acara konsultasi regional organisasi para penyandang disabilatas negara-negara ASEAN atau DPO yang diselenggarakan pada 4-6 Juni 2018 di Jakarta.

Enabling Masterplan ASEAN 2025 adalah rencana kerja ASEAN untuk lebih mempromosikan dan melindungi hak-hak para penyandang disabilitas di ASEAN. Enabling Masterplan ASEAN 2025 memiliki program kerja hingga tahun 2025.

Baca: Menaker Dorong Penyandang Disabilitas Tetap Berkarya

Acara konsultasi regional organisasi para penyandang cacat negara-negara ASEAN atau DPO yang diselenggarakan di Jakarta, 4-6 Juni 2018. Sumber: TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

Baca: PPUA Penca: Pemilu Masih Belum Adil Bagi Penyandang Disabilitas

Advertising
Advertising

Dalam konsultasi regional DPO pada Rabu, 6 Juni 2018, ADF mendorong agar penerapan Enabling Masterplan ASEAN 2025 dilaksanakan secara penuh dengan melibatkan langsung kelompok penyandang disabilitas dalam setiap tahap implementasi, pemantauan serta evaluasi. ADF pun merekomendasikan dibentuknya satuan kerja untuk memastikan penerapan dari dokumen Enabling Masterplan.

"Dalam banyak kesempatan diskusi untuk pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, para penyandang disabilitas itu paling tinggi hanya bertindak sebagai observer tanpa bisa memberi masukan," kata Maulani Rotinsulu, sekretaris umum ADF.

Rencananya, kelompok kerja bersama ini memiliki tiga mandat. Pertama, memastikan penerapan masterplan di tiga pilar ASEAN yaitu Politik-Keamanan, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Kedua, monitoring penerapannya. Dan terakhir sebagai pemberi masukan atau penasehat dalam penerapan masterplan.

Kelompok kerja bersama ini juga akan diisi oleh perwakilan penyandang disabilitas dari masing-masing negara ASEAN yang memiliki kompetensi dan independensi. Sedangkan proses anggota kelompok kerja bersama ini seleksinya, akan diserahkan pada proses nasional.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

9 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

12 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

19 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

22 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

22 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya