Gunung Api Guatemala Meletus, 200 Hilang dan 75 Tewas

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Juni 2018 13:15 WIB

Petugas penyelamat membawa alat-alat saat mencari warga usai terjadinya letusan gunung Fuego, di dusun El Rodeo Escuintla, Guatemala, Selasa, 5 Juni 2018. Letusan gunung Fuego membuat sedikitnya 62 orang meninggal dunia. (AP Photo/Rodrigo Abd)

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 200 orang hilang dan 75 orang tewas akibat meletusnya gunung berapi Fuego di Guatemala.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional Guatemala, CONRED, mengatakan sejumlah orang yang masih hilang belum diketahui kondisinya karena lokasi sekitar gunung berapi yang relatif panas akibat lava dan semburan debu sejak letusan terjadi akhir pekan.

Baca:

Aksi Relawan Evakuasi Sejumlah Hewan Pasca Letusan Gunung Fuego

Advertising
Advertising

Letusan Gunung Berapi di Guatemala Tewaskan 69 Orang

"Sejauh ini, nasib 192 orang yang dilaporkan masih belum diketahui," kata Kepala CONRED, Sergio Cabanas, seperti dilansir The Nation pada Rabu, 6 Juni 2018.

Dua hari setelah letusan terbesar dalam 4 dekade terakhir di Gueatemala sedikitnya 75 orang dilaporkan tewas. Dari jumlah korban tewas itu, baru 23 orang yang berhasil diidentifikasi.

Baca:

Aksi Petugas Penyelamat saat Erupsi Gunung Fuego di Guatemala

Korban Tewas Letusan Gunung di Guatemala Menjadi 65 Orang

Sekitar 46 orang terluka, dan setengah dari mereka berada dalam kondisi serius

Proses evakuasi dan pencarian jasad korban letusan juga berjalan lambat akibat medan yang masih terlalu panas. Media CNN melansir lokasi di sekitar Gunung Fuego terutama di kawasan bagian Selatan tertutup debu tebal dari letusan pada Ahad kemarin.

Gas panas, batu dan debu meluncur turun di sisi gunung, menewaskan komunitas yang tinggal di sisi gunung, memblokir jalan dan meninggalkan reruntuhan dengan beruap. Kondisi ini membuat para penyelemat kesulitan untuk menjelajahi lokasi untuk memberi bantuan.

Gunung berapi setinggi 3,763 meter meletus Minggu pagi, 3 Juni 2018, memuntahkan abu-abu yang menjulang tinggi dan hujan batu berapi-api dengan lumpur yang mendidih.

1,7 juta orang terkena dampak bencana, termasuk 3.000 orang yang dievakuasi dan diungsikan ke tempat penampungan di Escuintla, Sacatepequez dan Chimaltenango.

Presiden Guatemala, Jimmy Morales, yang mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional, telah mengunjungi zona bencana.

Berita terkait

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

19 September 2020

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

20 Juni 2020

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.

Baca Selengkapnya

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

8 Juni 2020

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..

Baca Selengkapnya

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

22 Mei 2020

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

19 April 2020

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.

Baca Selengkapnya

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

15 Januari 2020

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

10 Desember 2019

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

4 Desember 2019

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

25 November 2018

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.

Baca Selengkapnya

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

11 Oktober 2018

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.

Baca Selengkapnya