Bandara Turki Temukan Ular Piton dan Kura-kura di Koper

Rabu, 6 Juni 2018 07:00 WIB

Petugas bea cukai menemukan ular piton dan kura-kura di bandara Istanbul. [www.yenisafak.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas bea dan cukai di bandar udara Ataturk, Istanbul, menemukan kura-kura dan reptile lainnya termasuk ular piton.

"Petugas terkejut ketika melakukan inspeksi, mereka menemukan berapa ular piton dan kura-kura tersimpan di dalam koper anonim," tulis situs berita Turki, www.yenisafak.com.

Baca: Ular Masuk Pesawat Qantas, Penumpang Telantar

Petugas bea cukai menemukan ular piton dan kura-kura di bandara Istanbul. [www.yenisafak.com]

Namun setelah petugas melakukan pemeriksaan mendalam, koper berisi binatang melata itu milik seorang penumpang asal Rusia bernama Valeeva E. yang melakukan penerbangan dari Vietnam.

Advertising
Advertising

Situs berita itu menambahkan, petugas bea cukai dan beberapa calon penumpang pesawat kaget ketika kontainer plastik berisi beberapa binatang itu dibawa keluar dari bandara.Petugas bea cukai menemukan ular piton dan kura-kura di bandara Istanbul. [www.yenisafak.com]

"Di antara binatang hidup tersebut, petugas menemukan sejumlah kura-kura Vietnam, kadal Albina dan sembilan binatang berbisa termasuk kalajengking."

Baca: Petugas Bandara Gagalkan Penyelundupan 71 Reptil ke Thailand

Seluruh bintang itu selanjutnya disita untuk negara dan diserahkan ke Kementerian Kehutanan dan Urusan Air Turki.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

20 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

22 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya