Rekaman Video Ini Menampik Dua Rumor Soal Mohammed bin Salman
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 6 Juni 2018 05:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menampik rumor kematian Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, situs berita Al Arabiyah melalui akun Youtube mengunggah sebuah rekaman video berjudul “Putra Mahkota dan putranya mengunjungi Pangeran Muqrin” pada Senin, 4 Juni 2018. Dalam rekaman itu, terlihat jelas Mohammed bin Salman bersama anaknya sedang mengunjungi kediaman pamannya, Pangeran Muqrin bin Abdulaziz.
Unggahan rekaman video itu, pertama jelas diharapkan bisa mengakhiri rumor kematian Mohammed bin Salman. Kedua, keakraban yang terlihat antara Mohammed bin Salman dan Pamannya, juga untuk mengesampingkan rumor perseteruan yang terjadi di dalam lingkup Kerajaan Arab Saudi.
Baca: Mohammed bin Salman Dikabarkan Meninggal
Baca: Pangeran Khaled: Ada Desakan Kudeta Terhadap Mohammed bin Salman
Sebelumnya, situs middleeastmonitor.com melaporkan adanya kegaduhan di kalangan keluarga Kerajaan Arab Saudi. Mohammed bin Salman dikabarkan dituntut bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter yang membawa Pangeran Mansour bin Muqrin yaitu anak dari Pangeran Muqrin pada 5 November 2017.
Pangeran Mansour bin Muqrin adalah pihak yang diduga menentang Mohammed bin Salman naik tahta menjadi Putra Mahkota sebagai pewaris tahta Raja Salman. Melalui kekuasaannya sebagai Putra Mahkota, Mohammed bin Salman dianggap bisa memberikan peringatan kepada siapapun yang menentangnya.
Saat yang sama berkembang pula rumor Mohahammed bin Salman terbunuh dalam sebuah baku tembak pada akhir April 2018. Diberitakan pakistantoday.com pada 20 Mei 2018, pemberitaan media Iran dan Rusia mencoba menggali bukti kesehatan dan keberadaan Putra Mahkota tersebut.
Rumor itu menyeruak menyusul tidak adanya foto atau rekaman video Mohammed bin Salman yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi sejak 21 April 2018. Putra Mahkota juga tidak terlihat batang hidungnya saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang baru, Mike Pompeo, melakukan kunjung kenegaraan ke ibu kota Riyadh, Arab Saudi.
AL ARABIYA | MIDDLEEASTMONITOR.COM | INSAN QURANI