TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Pyongyang 31 Mei 2018 memberi peluang unik bagi wartawan Rusia untuk melihat langsung rumah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Valery Sharifulin, nama wartawan Rusia itu, diberi akses khusus ke rumah Kim Jong Un. Ia memotret rumah modern Kim yang memiliki taman dengan desain minimalis.

Baca: Kim Jong Un, Ada Toilet di Mobil Dinasnya? Alasan Kesehatan?

Rumah yang dikunjungi Sharifulin terlihat megah dengan taman-taman yang besar dan rumput yang dipangkas rapi dan indah, tempat bertumbuhnya bunga berwarna-warni.

Seperti dilansir Mirror pada 3 Juni 2018, dari foto-foto itu terlihat mobil Mercedes hitam yang diparkir di pintu masuk ke rumah Kim.

Selain Mercedes itu, mobil-mobil mewah lainnya diperlihatkan diparkir di luar dan di garasi-garasi besar dan air mancur tampak dari danau.

Sejumlah pengawal berlari mengawal mobil Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat kembali ke kediamannya usai melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. Host Broadcaster via REUTERS TV

Baca: Jong-un Habiskan Rp 7 Triliun Beli Barang Mewah

Beberapa patung gaya Renaissanse terlihat di dalam rumah berlantai dua yang menunjukkan selera Kim yang tinggi di bidang seni.

Sharifulin kemudian berkeliling Pyongyang dan menyaksikan warga menjalani hari-harinya.

Namun dalam foto-foto yang dipublikasi itu, tidak dijelaskan lokasi rumah Kim. Banyak yang meyakini rumah itu terletak di lokasi rahasia dekat Pyongyang.

Meskipun Kim memiliki beberapa tempat tinggal mewah lainnya, sangat sulit untuk mendapatkan foto rumahnya karena dijaga ketat aparat keamanan.

Baca: Kim Jong Un Dorong Fotografer yang Halangi Jalan Istrinya

Menurut seorang mantan penjaga rumah rumah pemimpin Korea Utara, Lee Young-kuk, Kim memiliki sedikitnya delapan istana di sekitar ibukota Korea Utara.

Foto-foto itu dirilis di tengah hadirnya harapan baru akan digelarnya pertemuan puncak antara Kim Jong Un dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Delapan hari setelah membatalkan KTT yang belum pernah terjadi sebelumnya, Trump akhirnya mengatakan dia akan melanjutkan pertemuan dengan Kim Jong Un pada 12 Juni di Singapura.

MIRROR|THE SUN