Relawan Medis Gaza Ditembak Sniper Israel saat Evakuasi Korban

Minggu, 3 Juni 2018 19:25 WIB

Para pengunjuk rasa Palestina mengevakuasi Razan Najjar setelah tertembak di Jalur Gaza, 1 Juni 2018. Setelah tertembak, Razan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal di ruang operasi. AP Photo/Adel Hana

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan medis yang ikut membantu menangani korban luka saat demonstrasi di Gaza, Razan al-Najjar, tewas ditembak tentara Israel saat berupaya mengevakuasi korban dari pagar perbatasan pada Jumat 1 Juni 2018.

Di lokasi protes di Khuza'a, saksi mengatakan bahwa Razan mendekati pagar pada Jumat dengan mengenakan rompi medis dan dengan kedua lengannya terangkat untuk menunjukkan kepada tentara Israel yang berjarak 100 meter bahwa dia tidak menimbulkan ancaman, seperti dikutip dari Aljazeera 3 Juni 2018.

Baca: Tiga Perahu Swedia Berlayar ke Gaza untuk Solidaritas Palestina

Ia mendekati pagar untuk mengevakuasi seorang pengunjuk rasa yang terluka yang tergeletak di sisi lain pagar, setelah dia berhasil memotong lubang di pagar. Namun tiba-tiba Razan tertembak di dadanya dengan peluru tajam, satu peluru menembus lubang di bagian belakang rompi.

Razan al-Najjar yang masih berusia 21 Tahun menjadi orang Palestina ke-119 yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak protes menuntut agar hak Palestina untuk kembali ke tanah mereka ketika diusir pada 1948. Sementara lebih dari 13.000 orang lainnya terluka.

Advertising
Advertising

Razan Najjar, seorang perawat yang bekerja secara sukarela sebagai tim medis di tengah protes Palestina terhadap Israel di Jalur Gaza. Wanita 21 tahun itu tewas ditembak oleh militer Israel pada Jumat sore, 1 Juni 2018. manartv.com.lb

Rida Najjar, yang juga seorang relawan medis, mengatakan dia berdiri di samping Razan ketika dia ditembak.

"Ketika kami memasuki pagar untuk mengambil para pengunjuk rasa, Israel menembakkan gas air mata ke arah kami," kata pria berusia 29 tahun tersebut.

"Kemudian seorang penembak jitu menembakkan satu tembakan, yang langsung mengenai Razan. Pecahan peluru melukai tiga anggota lain dari tim kami."

"Razan pada mulanya tidak menyadari dia telah ditembak, tetapi kemudian dia mulai menangis, 'Punggung saya, punggungku!' dan kemudian dia jatuh ke tanah," Ujar Rida menirukan suara Razan saat ditembak.

"Itu sangat jelas dari seragam kami, rompi kami dan tas medis, siapa kami," tambahnya. "Tidak ada pengunjuk rasa lain di sekitar, hanya kami."

Militer Israel mengatakan pada Sabtu 2 Juni, pihaknya akan menyelidiki kematian Razan tetapi IDF meyakini pasukannya bekerja sesuai dengan prosedur operasi standar.

"IDF konsisten mengikuti prosedur operasional dan mengurangi jumlah korban di wilayah pagar keamanan di Jalur Gaza," kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Washington Post, "Sayangnya, organisasi teror Hamas dengan sengaja dan metodis menempatkan warga sipil dalam bahaya."

Razan Najjar saat menolong para pengunjuk rasa Palestina yang terkena semburan gas air mata saat kerusuhan di Jalur Gaza, 1 April 2018. Razan merupakan warga Khuzaa, sebuah desa pertanian di perbatasan Israel, sebelah timur Khan Younis, kawasan selatan Jalur Gaza. Xinhua photo

Baca: Laila Ghandour, Korban Termuda Palestina dalam Demonstrasi Gaza


Pejabat PBB pada hari Sabtu mengutuk pembunuhan relawan medis di perbatasan Gaza, mengatakan bahwa laporan saksi mengindikasikan dia mengenakan pakaian yang secara jelas mengidentifikasi dirinya sebagai petugas medis.

"Pembunuhan staf medis yang diidentifikasi secara jelas oleh pasukan keamanan selama demonstrasi sangat tercela," kata Jamie McGoldrick, Koordinator Kemanusiaan PBB setempat, seperti dilansir Times of Israel.

Sementara menanggapi penembakan Razan al-Najjar, Utusan PBB untuk Timur Tengah, Nikolay Mladenov, menulis dalam Sabtu 2 Juni, bahwa "pekerja medis #NotATarget!" Dan "Israel perlu menurunkan penggunaan kekuatan dan Hamas perlu mencegah insiden di pagar perbatasan Gaza.”

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

16 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

3 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

17 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

18 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

18 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

18 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

19 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

19 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

19 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya