Saudi Berkeberatan, Rusia Tetap Jual S-400 ke Qatar

Editor

Budi Riza

Minggu, 3 Juni 2018 14:25 WIB

Ini adalah sistem pertahanan udara rudal anti-rudal S-400 buatan Rusia. Sputnik / Igor Zarembo

TEMPO.CO, Kremlin – Pemerintah Rusia bakal tetap menjual sistem pertahanan anti-rudal serangan udara S-400 kepada pemerintah Qatar meskipun pemerintah Arab Saudi berkeberatan.

Wakil Ketua Komite Senat bidang Pertahanan dan Keamanan Rusia, Aleksei Kondratyev, mengatakan Rusia memiliki tujuan sendiri dengan penjualan sistem pertahanan rudal darat ke udara itu.

Baca: Doha Beli Senjata Rusia, Arab Saudi Akan Gempur Qatar

“Rusia akan melanjutkan sesuai kepentingannya menyuplai S-400 kepada Qatar dan mendapat uang untuk anggaran negara. Posisi pemerintah Arab Saudi tidak ada kaitannya. Rencana Rusia tidak berubah,” kata Kondratyev seperti dilansir media Sputnik dan dikutip Al Jazeera, Ahad, 3 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Menurut Kondratyev, Arab Saudi memiliki peran dominan di kawasan Timur Tengah. “Namun, Qatar mendapat keuntungan dengan meningkatkan kemampuan militer-nya lewat pembelian system anti-rudal S-400. Sehingga, keberatan Saudi bisa dimaklumi,” kata dia.

Baca: Ancam India jika Beli Sistem Pertahanan S-400 Rusia, Ada Apa?

Menurut Kondratyev, pemerintah AS juga berkepentingan mencegah penjualan S-400 ini kepada Qatar karena bisa kehilangan pasar senjata regional yang menguntungkan.

Pernyataan politikus Rusia ini muncul setelah sehari sebelumnya, Raja Salman dari Arab Saudi dikabarkan berkirim surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam surat itu, Salman mengatakan akan melakukan serangan militer jika Doha melanjutkan pembelian ini. Dia meminta Prancis mendesak Doha agar membatalkan rencana pembelian ini.

Seperti dilansir media Le Monde, Raja Salman merasa khawatir dengan keamanan Saudi jika Doha melanjutkan pembelian senjata ini.

Rencana pembelian S-400 ini, seperti dijelaskan duta besar Qatar untuk Rusia, sudah berada dalam tahapan maju. Ini didului penandatanganan kerja sama pelatihan teknis dan militer antara kedua negara pada Oktober 2017.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

20 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

3 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya