Singapura Siapkan Keamanan KTT Donald Trump - Kim Jong Un

Minggu, 3 Juni 2018 10:30 WIB

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden AS, Donald Trump. Yonhap via Korea Herald

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura akan menjadi tuan rumah yang baik untuk KTT antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dijadwalkan pada 12 Juni, seperti diutarakan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen pada Sabtu 2 Juni.

“Saya tahu bahwa badan keamanan dari Home Team Academy dan Angkatan Bersenjata Singapura sedang mempersiapkan diri untuk memastikan bahwa semuanya aman. Saya tahu bahwa para pejabat dari Kementerian Luar Negeri bekerja sangat keras,” kata Dr Ng seperti dilansir dari Channel News Asia, 3 Juni 2018.

"Kami ingin berkontribusi dalam skala kecil sehingga pertemuan ini bisa terjadi."

Baca: Amerika Serikat Kirim Tim Advance Untuk KTT di Singapura

KTT ini kembali dipastikan berlangsung setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Jumat 1 Juni, bahwa ia akan bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagaimana dijadwalkan pada 12 Juni di Singapura.

Advertising
Advertising

Denuklirisasi dan akhir Perang Korea akan disepakati di Singapura, kata Trump setelah melakukan pembicaraan dengan pejabat tinggi Korea Utara, Kim Yong Chol, di kantor Oval Gedung Putih, Amerika Serikat.

Ini merupakan koin perdamaian yang dirancang untuk memperingati pertemuan bersejarah AS dan Korea Utara, yang awalnya akan digelar pada 12 Juni 2018 di Singapura.Twitter @wholelottanoope via Straits Times

Menteri pertahanan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang menghadiri dialog Shangri-La telah berterima kasih kepada Singapura karena setuju untuk menjadi tuan rumah KTT mendatang.

"Kami bersyukur bahwa Anda telah mampu dengan pemberitahuan yang singkat untuk peristiwa bersejarah seperti ini, Anda menerimanya dengan tenang.Kami berterima kasih atas dukungannya," ujar Menteri Pertahanan James Mattis.

Dr Ng mengatakan banyak pejabat berkomentar bahwa tanpa Singapura, persiapan untuk KTT tidak akan berkembang sejauh ini.

Baca: Jadi Tempat Pertemuan AS dan Korea Utara, Singapura Bakal Netral

"Saya tidak menanggapi komentar-komentar ini," tambah Dr Ng. "Saya hanya menganggapnya sebagai tugas yang dilakukan oleh pejabat di Kementerian Luar Negeri, Kantor Perdana Menteri dan lainnya sehingga bisa membawa kita sejauh ini."

“Jadi, mari kita berharap dan merencanakan semuanya. Mari kita berharap untuk yang terbaik."

Ketika ditanya apakah Singapura akan menanggung biaya apa pun dalam menyediakan pengaturan keamanan dan logistik dalam menyelenggarakan KTT, Dr Ng berkata, "Jelas ya, tapi itu adalah biaya yang kami bersedia tanggung untuk memainkan peran kecil dalam pertemuan bersejarah ini."

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

22 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya