Jika Doha Beli Senjata Rusia, Arab Saudi Akan Gempur Qatar

Sabtu, 2 Juni 2018 13:15 WIB

Raja Arab Saudi bin Abdulaziz al-Saud (kiri) dan Raja Maroko Muhammad VI. REUTERS-Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi, salah satu negeri yang memblokade Qatar, mengancam melakukan aksi militer terhadap negara Teluk itu jika Doha membeli sistem pertahanan udara buatan Rusia S-400. Demikian laporan harian Prancis Le Monde, Jumat, 1 Juni 2018, seperti dikutip Al Jazeera.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Salman menunjukkan keprihatinannya atas pembicaraan antara Doha dengan Moskow soal jual beli senjata antiserangan udara.

Baca: Tiga Rahasia Diplomasi Qatar Hingga Jadi Kuat

Rusia juga menempatkan sistem pertahanan udara S-400 Triumph di aset-aset pentingnya di Suriah. S-400 disebut-sebut sebagai pertahanan udara paling canggih, rudal-rudalnya mampu melaju dengan kecepatan 4.800 m/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu sekitar 83 detik saja. sputniknews.com

Le Monde menyebutkan, terkait dengan hal tersebut, Raja Arab Saudi itu mendesak Prancis meningkatkan tekanannya terhadap Qatar seraya mengatakan kekhawatirannya mengenai konsekwensi yang timbul jika Doha benar-benar mewujudkan ambisnya membeli sistem pertahanan darat ke udara.

Advertising
Advertising

"Pembelian senjata tersebut menjadi ancaman besar bagi keamanan Arab Saudi," bunyi surat Raja Salman kepada Macron.Saudi Arabia mengikuti jejak Turki, sebulan kemudian. Situs militer IHS Janes menulis bahwa Arab Saudi dan Rusia telah menandatangani sebuah kesepakatan yang mencakup pengadaan sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 yang akan dibangun di kerajaan tersebut, pada saat Raja Salman mengunjungi Moskow, 5 oktober 2017. AFP/Vasily Maximov

Dia melanjutkan, "Dalam situasi seperti ini, Kerajaan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi sistem pertahanan Qatar, termasuk melakukan aksi militer," katanya seperti ditulis Le Monde yang mengutip dari seorang sumber dekat dengan Istana Elysee.

Baca: Qatar Larang Barang Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain

Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar secara sepihak pada Juni 2017 setelah negeri kerajaan itu menuduh Doha mendukung gerakan terorisme dan terlalu dekat dengan Iran. Sikap Arab Saudi itu disusul sekutunya Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir. Tuduhan Arab Saudi dibantah Qatar.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

17 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya