Parlemen Australia Desak Pemerintah Hentikan Bantuan ke Palestina

Sabtu, 2 Juni 2018 10:33 WIB

Julie Bishop. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri sayap kanan yang juga anggota parlemen Australia, Eric Abetz, mendesak pemerintah menghentikan bantuan ke Otoritas Palestina hingga ada jaminan dana yang disalurkan ke sana tidak digunakan untuk "pembayaran martir".

Anggota parlemen dari Partai Liberal ini mengatakan, bantuan kepada Palestina telah menjadi sebuah penghalang besar bagi perdamaian di Timur Tengah.

Baca: Denmark Pangkas Bantuan ke Palestina, Israel: Terima Kasih

Pemimpin partai Australia One Nation, Senator Pauline Hanson mengenakan burka saat sidang parlemen di Canberra, Australia, 17 Agustus 2017. REUTERS

Pernyataan Abetz itu disampaikan saat sidang Senat Australia pada Kamis, 31 Mei 2018, untuk menanggapi pidato Menteri Luar Negeri Julie Bishop.

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya, tulis Middle East Monitor, Bishop minta jaminan bahwa bantuan uang Australia yang dikirimkan ke daerah pendudukan di wilayah Otoritas Palestina tidak digunakan untuk "pembayaran martir."

Abetz maupun Bishop tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan "pembayaran martir". Bisa jadi yang dimaksud keduanya, bantuan dana yang disalurkan ke Palestina agar tidak jatuh ke kelompok garis keras melakukan perlawanan terhadap Israel.Militan Palestina menembakan mortir ke arah Israel dari perbatasan Gaza pada 30 Mei 2018. Militer Israel (IDF) melaporkan bahwa beberapa mortir berhasil menyasar ke dua komunitas Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza. AP

Menurut Kementerian Perdagangan dan Luar Negeri Australia, pemerintah Australia akan menyediakan dana sekitar US$ 32 juta atau setara dengan Rp 445 miliar (kurs Rp 13.909/dolar) ke Otoritas Palestina untuk tahun anggaran 2018-2019.

Baca: Belgia Donasi Rp 309 Miliar Buat Palestina Pasca AS Cukur Dana

Bantuan Australia itu dimaksudkan untuk memperkuat ekonomi dan lembaga sosial demi masa depan negara Palestina sehingga dapat menyiapkan lapangan kerja dan layanan bagi masyarakat.

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

6 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

34 menit lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

5 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

6 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

7 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya