Amerika Serikat Pindai Sidik Jari untuk Klaim Anak Imigran Gelap

Rabu, 30 Mei 2018 11:00 WIB

Seorang pria asal Salvador berlari sambil menggendong anaknya saat mencoba untuk naik kereta api menuju ke perbatasan Amerika Serikat, di Huehuetoca, Meksiko, 1 Juni 2015. Awal tahun ini imigran gelap asal Amerika Tengah yang mencoba melintasi perbatasan ke Amerika Serikat mengalami peningkatan. REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump akan segera memindai sidik jari orang tua yang ingin mengklaim hak asuh anak-anak yang masuk Amerika Serikat secara ilegal dan imigran gelap tanpa disertai kerabat dewasa. Langkah ini memicu kecaman karena anak-anak beresiko ditinggalkan oleh mereka yang takut diidentifikasi dan dideportasi.

Sebelumya sebagian besar orang tua tidak perlu pemindaian sidik jari untuk mendapatkan hak asuh anak-anak mereka.

Undang-undang Amerika Serikat membatasi masa penahanan remaja, sehingga mereka yang tertangkap menyeberangi perbatasan sering dilepas ke penyokong atau kerabat dewasa di Amerika Serikat. Anak-anak tersebut kemudian diminta datang ke pengadilan imigrasi untuk menolak deportasi mereka.

Baca: Angkatan Laut Spanyol Selamatkan 408 Imigran di Mediterania

"Kami akan mendata penyokong lebih teliti," kata Steven Wagner, Asisten Sekretaris Penindak Administrasi Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) untuk Anak-anak dan Keluarga.

Advertising
Advertising

"Dengan kerjasama Departemen Keamanan Dalam Negeri, kami akan melakukan pemeriksaan latar belakang melalui sidik jari setiap penyokong," tutur Steven Wagner seperti dilaporkan Reuters, 20 Mei 2018.

Anggota Garda Nasional berjaga di perbatasan Meksiko-Amerika Serikat di sepanjang Rio Grande di Roma, Texas, AS, 11 April 2018. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengerahkan Pasukan Garda Nasional ke perbatasan Meksiko untuk membendung masuknya imigran gelap dan anggota geng kriminal. REUTERS/Loren Elliott

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan bertanggung jawab untuk mencari perumahan bagi anak-anak imigran gelap, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri akan memberlakukan kebijakan imigrasi. Berdasarkan sebuah memorandum baru, Departemen Keamanan Dalam Negeri akan membantu memindai sidik jari dengan kerjasama Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada setiap individu yang menuntut hak asuh.

Baca: Begini Kondisi Imigran Amerika Tengah saat Akan Menuju AS


Pendukung imigran mengatakan kebijakan baru ini akan mencegah orang tua untuk mengklaim anak-anak mereka.

"Kebijakan ini pasti akan membuat penyokong yang memenuhi syarat jadi takut dan meninggalkan anak-anak muda yang rentan masuk penjara imigrasi," kata Rich Leimsider, Direktur Eksekutif dari Safe Passage Project, yang mewakili anak-anak imigran di New York, Amerika Serikat.

Namun Steven Wagner menepis kekhawatiran tersebut dengan mengatakan,"Jika seseorang tidak mau mengklaim anak mereka dari tahanan karena mereka khawatir tentang status imigrasi mereka sendiri, saya pikir secara de facto yang menjadi pertanyaan apakah mereka adalah penyokong yang memadai dan apakah kita harus melepaskan anak itu kepada orang bersangkutan."

Pada Maret dan April, lebih dari 50.000 orang ditahan setiap bulan karena mencoba menyeberangi perbatasan secara ilegal. Jumlah ini sama dengan yang terjadi selama pemerintahan Barack Obama. Selama dua bulan, sekitar 8.400 anak-anak imigran gelap yang tanpa pengawasan ditangkap di perbatasan Amerika Serikat.

Berita terkait

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

11 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tsania Marwa Sedih Tidak Sempat Melihat Tumbuh Kembang Anak Selama 7 Tahun

46 hari lalu

Tsania Marwa Sedih Tidak Sempat Melihat Tumbuh Kembang Anak Selama 7 Tahun

Tsania Marwa berharap ada kontribusi dari MahKamah Konstitusi atas kepastian hukum pemegang hak asuh anak.

Baca Selengkapnya

Tsania Marwa Jadi Saksi di Sidang MK, Tuntut Keadilan Hak Asuh dan Pengambilan Paksa Anak

46 hari lalu

Tsania Marwa Jadi Saksi di Sidang MK, Tuntut Keadilan Hak Asuh dan Pengambilan Paksa Anak

Selain hak asuh berpindah tangan secara paksa, Tsania Marwa juga tidak diperkenankan menjenguk kedua anaknya.

Baca Selengkapnya

Jason Momoa dan Lisa Bonet Resmi Berpisah, Dapat Hak Asuh Anak Bersama

10 Januari 2024

Jason Momoa dan Lisa Bonet Resmi Berpisah, Dapat Hak Asuh Anak Bersama

Jason Momoa dan Lisa Bonet berpisah setelah 6 tahun menikah. Keduanya sepakat akan bertanggung jawab membesarkan anak-anaknya bersama.

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Drama Keluarga Berbuntut Penyanderaan Anak yang Melumpuhkan Bandara Hamburg Berakhir

6 November 2023

Drama Keluarga Berbuntut Penyanderaan Anak yang Melumpuhkan Bandara Hamburg Berakhir

Drama keluarga yang berbuntut peyanderaan anak dan melumpuhkan Bandara Hamburg sampai dua hari, berakhir pada Minggu sore

Baca Selengkapnya

Diduga Rebutan Hak Asuh, Pria 'Sandera' Anaknya di Landasan Bandara Hamburg

5 November 2023

Diduga Rebutan Hak Asuh, Pria 'Sandera' Anaknya di Landasan Bandara Hamburg

Polisi Hamburg mengatakan bahwa mereka sedang menghadapi situasi penyanderaan setelah seorang pria melewati penghalang menuju halaman bandara.

Baca Selengkapnya

Curhat Pilu Tsania Marwa 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak Meski Dapat Hak Asuh

1 November 2023

Curhat Pilu Tsania Marwa 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak Meski Dapat Hak Asuh

Tsania Marwa menduga Atalarik Syah telah mendoktrin anak-anaknya sehingga dia terlihat jahat, termasuk saat ingin membawakan makanan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Sophie Turner Memakai Gelang Persahabatan Fearless, Sindir Joe Jonas?

9 Oktober 2023

Sophie Turner Memakai Gelang Persahabatan Fearless, Sindir Joe Jonas?

Sophie Turner mengunggah foto menggenakan gelang persabahatan di Instagram Story

Baca Selengkapnya