Amerika Serikat Rilis Peringatan Serangan Siber Korea Utara

Rabu, 30 Mei 2018 09:00 WIB

Ilustrasi hacker. foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa 29 Mei,merilis peringatan dengan rincian teknis tentang serangkaian serangan siber sejak 2009 yang dilakukan pemerintah Korea Utara.

Peringatan itu adalah yang ketiga dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan FBI tentang operasi peretasan yang dijuluki Hidden Cobra yang diluncurkan oleh Pyongyang.

Baca: Amerika Serikat Gunakan Serangan Siber untuk Cegat Rudal Musuh

Seorang perwakilan Korea Utara untuk PBB menolak berkomentar terkait tuduhan ini. Korea Utara berulang kali membantah terlibat dalam serangan siber terhadap negara lain.

Laporan itu diterbitkan saat negosiator Amerika Serikat dan Korea Utara mempersiapkan KTT antara Donald Trump dan Kim Jong UN pada 12 Juni. FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri merilis laporan pada Juni dan November 2017, ketika hubungan tengah memanas antara Washington dan Pyongyang karena uji coba rudal Korea Utara.

Advertising
Advertising

Sebuah adegan pengambilan gambar di sebuah airport, Korea Utara. Sony film Amerika beberapa waktu lalu berhasil di serang oleh hacker dari Korea Utara akibat implikasi dari pembuatan film tentang kematian pemimpin Korea Utara. dailymail.co.uk

Seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan pemerintah Amerika Serikat yakin pemerintah Korea Utara berada di belakang operasi serangan siber di dunia maya, yang menargetkan media, penerbangan dan sektor keuangan serta infrastruktur penting di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

"Amerika Serikat mengambil tindakan secara serius dan tidak berpikir masalah ini sepele," kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan surel, seperti dilaporkan dari Reuters, 30 Mei 2018.

Peringatan ini tidak menyebut korban serangan siber, meskipun ada laporan pada Februari 2016 dari beberapa perusahaan keamanan yang menyalahkan kelompok yang sama atas serangan siber 2014 di Sony Pictures Entertainment.

Peringatan ini mengungkap daftar 87 IP Address, empat file berbahaya dan dua alamat surel yang dikatakan terkait dengan Hidden Cobra.

Baca: Ribuan Data Dicuri, Amerika Kejar 9 Pelaku Kejahatan Siber Iran

Laporan merilis dua buah perangkat lunak berbahaya, yakni virus worm Brambul yang menyebar dengan sendirinya dan digunakan penyerang untuk menginfeksi komputer, dan virus malware yang dikenal sebagai Joanap, yang memberi peretas kendali perangkat sehingga mereka dapat mencuri data, menyebar virus tambahan, dan melakukan tugas lain.

Hidden Cobra telah menggunakan Brambul dan Joanap selama beberapa tahun, membuat sedikit pengembangan pada malware selama periode tersebut, ungkap Vikram Thakur, peneliti senior perusahaan keamanan siber Symantec Corp.

Peringatan ini bisa membuat penyerang siber untuk mengubah taktik dan memaksa kelompok penyerang mengeluarkan banyak sumber daya untuk mengembangkan dan mengubah malware yang sudah diidentifikasi yang sebelumnya digunakan dalam serangan siber.

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

17 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

38 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

7 Februari 2024

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

12 Januari 2024

Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

Juru bicara Timnas AMIN menjelaskan penilaian Anies Baswedan terhadap kinerja Kemenhan, merupakan penilaian objektif. Apa balasan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

9 Januari 2024

Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

Peretasan atau serangan siber yang menyasar lembaga negara atau pemerintahan memang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber

8 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber

Selain situs Kemenhan, berikut 7 di antara sekian lembaga yang pernah kena serangan siber.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

Anies Baswedan singgung Prabowo soal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto pernah dibobol hacker pada 2023.

Baca Selengkapnya

Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel

18 Desember 2023

Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel

Mayoritas pompa bensin Iran tidak beroperasi pada Senin menyusul dugaan serangan siber kelompok terkait Israel

Baca Selengkapnya