Israel Ingin AS Rahasiakan Perangkat Lunak F-35 Dari Turki

Selasa, 29 Mei 2018 07:23 WIB

F-35 Lightning II. [lockheedmartin.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat pertahanan Israel mengatakan Israel ingin tetap menjadi satu-satunya negara di kawasan Timur Tengah yang memiliki jet F-35 tercanggih untuk pertahanannya. Israel dan Amerika Serikat juga dilaporkan telah sepakat meningkatkan perangkat lunak untuk peningkatan kinerja F-35.


Dilansir dari Sputniknews, 28 mei 2018, sumber yang enggan disebutkan namanya menyebut kesepakatan ini adalah bagian dari negosiasi, namun Israel membantah melakukan pembicaraan atas kesepakatan F-35, di mana Turki ingin mendapatkan 100 jet tempur siluman F-35.

Baca: Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Gunakan F-35 dalam Perang

Angkatan Udara Israel akan menerima perangkat lunak yang akan meningkatkan kemampuan pesawat F-35 pada Juli. Namun Israel khawatir Turki juga akan mendapatkannya dan diduga Israel meminta Amerika Serikat untuk mengirim jet ke Turki tanpa perangkat lunak.

Kesepakatan dengan Turki sendiri mengundang kritik dari Kongres Amerika Serikat dan beberapa anggota parlemen menyerukan untuk menghentikan rencana penjual 100 unit lebih jet tempur F-35.

Advertising
Advertising

"Perhatian kami adalah bahwa Turki akan melalui transisi yang sangat dramatis sebagai sebuah negara. Turki telah melenceng dari NATO dan mitra penting dalam bekerja melawan terorisme, untuk situasi saat ini, di mana warga negara Amerika sebagai ajang tawar-menawar. Ini bukan perilaku seorang sekutu," kata Senator James Lankford, mengacu pada Andrew Brunson, seorang pendeta, yang ditahan di Turki sejak tahun lalu.

Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu terbang dalam jangkauan sejauh 2.220 km. REUTERS/Issei Kato

Menurut Lankford, insiden ini telah menunjukkan bahwa Turki menjadi kurang dapat diandalkan sebagai sekutu ke Amerika Serikat, dan menyarankan menahan teknologi militer Amerika Serikat ke Turki.

Senator Lankford melanjutkan dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak meragukan Israel, "Ketika kami memberi mereka jet F-35 atau peralatan militer lainnya, kami tahu bagaimana mereka akan menggunakannya. Kami tahu apa yang akan dan tidak akan mereka lakukan. Saya tidak yakin kita bisa mengatakan hal yang sama tentang Turki."

Dia juga mengatakan bahwa perselisihan baru-baru ini antara Turki dan Amerika Serikat mengenai isu kebijakan luar negeri harus mempertimbangkan kembali kesepakatan F-35, serta bentuk-bentuk kerjasama militer lainnya.

Baca: Militer Rusia Uji Coba Rudal Anti-Rudal Terjauh, seperti Apa?

Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu terbang dalam jangkauan sejauh 2.220 km. REUTERS/Issei Kato


Pekan lalu, Angkatan Udara Israel mengklaim bahwa Israel telah menjadi negara pertama di dunia yang melakukan serangan menggunakan jet tempur siluman F-35.

Awal bulan Mei, anggota Kongres Amerika Serikat, David Cicilline, mengajukan proposal di Dewan Perwakilan untuk melarang penjualan jet F-35 ke Turki dengan alasan "premanisme" dan perilaku buruk.

Sementara media Turki melaporkan kemungkinan pengiriman pesawat tempur Rusia Su-57 jika Washington memutuskan untuk menangguhkan pasokan F-35 sebagai tanggapan atas pembelian sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia. Namun, sumber di sekretariat industri pertahanan Turki mengatakan bahwa laporan tersebut didasarkan pada pendapat para ahli dan tidak mencerminkan posisi resmi Turki.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

3 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

22 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya