Setahun Blokade, Qatar Larang Produk Empat Negara Teluk

Senin, 28 Mei 2018 06:00 WIB

Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Arab Saudi membuat kejutan dengan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar. (@shalome05 via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar mengumumkan melarang produk-produk yang berasal dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir dan Bahrain. Larangan impor ini menandai hampir setahun negara-negara itu memberlakukan embargo terhadap Qatar karena dituduh mendukung terorisme.

"Produk-produk yang berasal dari negara-negara yang memblokade, blokade yang menyebabkan barnag-barang tidak dapat melewati Wilayah Negara-negara teluk dan harus menjalani inspeksi impor barang sesuai dengan prosedur kepabeanan," isi pernyataan pemerintah pada Sabtu, seperti dilaporkan Reuters, 27 Mei 2018.

Baca: Krisis Qatar dan Negara Teluk Dipicu Persoalan Wanita?

"Untuk melindungi keamanan konsumen di Negara Qatar dan untuk memerangi perdagangan barang yang tidak adil, pemerintah mengeluarkan peraturan untuk mencari pemasok barang impor baru untuk barang-barang yang terkena dampak blokade."

Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)

Advertising
Advertising

Surat kabar nasional Al Watan mengutip surat edaran dari Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Qatar yang mengatakan kepada para pedagang dan toko-toko untuk berhenti menjual produk yang diimpor dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir dan Bahrain.

Keempat negara itu memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi Juni 2017. Qatar, yang memiliki banyak barang impor yang dikirim dari Uni Emirat Arab dan menerima sebagian besar makanan segar di perbatasan Saudi terkena imbas pemutusan hubungan.

Baca: Trump Meminta Qatar dan Saudi Segera Berdamai, Ini Alasannya

Impor ke Qatar merosot sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya pada minggu-minggu awal boikot, tetapi sejak itu sebagian besar kembali normal ketika Doha telah menemukan pemasok baru dari negara lain seperti Turki, dan mengembangkan rute pelayaran baru melalui Oman. Qatar juga telah meluncurkan program untuk memproduksi lebih banyak produk lokal, termasuk makanan.


Namun juru bicara pemerintah Qatar belum menanggapi soal berapa banyak volume barang yang akan terpengaruh oleh larangan impor ini dan apakah larangan akan mencakup semua produk yang dikirim melalui negara embargo selain barang yang diproduksi di sana.

Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa mengatakan kepada surat kabar Alsharq Alawsat pada hari Minggu dia melihat tidak adanya solusi terhadap krisis diplomatik Qatar dengan empat negara teluk.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

23 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya