TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang buah melon premium Yubari terjual dalam lelang di Jepang dengan harga fantastis, yakni US$ 29.300 atau Y 3,2 juta atau sekitar Rp 413 juta.

Sepasang melon ini terjual saat lelang pada Sabtu 26 Mei 2018. Selain cita rasa, buah melon bagi warga Jepang menjadi simbol status. Musim panen melon pun menarik perhatian pembeli yang mencari prestise dalam status sosial, atau pemilik toko yang ingin menarik pelanggan dengan sensasi rasa mewah.

Baca: Jangan Dimakan, 9 Negara Tercemar Melon Australia

Pemenang lelang adalah perusahaan pengemasan buah lokal untuk melon Yubari yang memecahkan rekor dunia sebagai harga melon termahal dalam lelang yang digelar di pasar induk Sapporo, Hokkaido, Jepang. Angka penjualan melon sepadan untuk membeli mobil baru di Jepang dan memecahkan rekor melon termahal sebelumnya seharga Y 3 juta atau Rp 387 juta dua tahun silam.

Petani memanen melon Yubari di Yubari, Hokkaido, Jepang, Mei 2016.[The Japan Times]

"Melon Yubari tumbuh sangat baik musim ini karena sinar matahari bersinar terus sejak awal Mei," ujar pengurus pasar, Tatsuro Shibuta, seperti dilaporkan Channel News Asia, 26 Mei 2018.

Melon Yubari dikenal sebagai buah yang meningkatkan status sosial di Jepang, seperti layaknya wine di Eropa. Kualitas melon Yubari yang bagus bertekstur lembut dengan kulit berpola.

Baca: Penggemar Buah Melon, Ketahui Tips Menyimpannya Supaya Tahan Lama

Buah melon memang menjadi lambang status sosial karena umat Buddha percaya Buddha memberikan buah melon sebagai persembahan kepada para dewa, dan ini dilihat sebagai simbol rasa hormat di Jepang, seperti dilansir dari Reader's digest.

Pemberian hadiah adalah bagian penting dari budaya Jepang, baik untuk atasan, kerabat, tetangga, tuan rumah, atau sebagai ucapan terima kasih, dan buah melon adalah pilihan umum untuk menunjukkan status.