Obama Sebut Tidak Terlibat Skandal, Sindir Trump?

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 Mei 2018 14:37 WIB

Barack Obama berbisik pada istrinya, Michelle Obama disela upacara peresmian di Galeri Potret Nasional Smithsonian di Washington, AS, 12 Februari 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Las Vegas -- Bekas Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan dia menjalani pemerintahan dua periode yang terbebas dari skandal.

Beberapa media di AS menyebut pernyataan Obama dalam sebuah konferensi teknologi ini merupakan sindiran kepada Presiden Donald Trump.

"Saya tidak memiliki skandal, yang sepertinya itu bukanlah sesuatu yang akan Anda banggakan sebenarnya," kata Obama dengan nada becanda, seperti dilansir Newsweek, Kamis, 24 Mei 2018.

Baca: Barrack Obama dan Istri Produksi Film dan Serial dengan Netflix

Advertising
Advertising

Pemerintahan Obama, yang berlangsung dari 2009 -- 2017, memang jauh dari goncangan skandal ataupun tuduhan serius. Sebaliknya, pemerintahan Trump saat ini sedang diliputi skandal terkait dugaan keterlibatan sejumlah orang Rusia untuk memenangkannya pada pilpres 2018.

Baca: Di Museum UGM, Kenangan Masa Kecil Obama Terabadikan

Saat ini, penasehat khusus Robert S. Mueller dari kementerian Kehakiman sedang mengusut kasus ini dan menunggu kesediaan Trump untuk melakukan wawancara. Sejumlah bekas anak buah Trump di tim kampanye telah mengaku bersalah karena memberikan pernyataan tidak akurat dan bersedia bekerja sama dengan investigasi ini.

Presiden Donald Trump memberikan pernyataannya terkait seruannya untuk menyerang Suriah di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. REUTERS/Yuri Gripas

Obama melanjutkan, "Sebenarnya jika kamu lihat sejarah kepresidenan moderen, jika Anda bisa keluar dari kepresidenan moderen tanpa seorangpun (di jajaran pemerintah) masuk penjara maka itu hal yang besar."

Obama mengatakan masa kepresidenannya relatif bebas dari kontroversi karena dia menerima berita buruk dengan apa adanya. "Tidak ada orang di Gedung Putih saat saya Presiden yang pernah terlibat masalah karena keliru melakukan sesuatu sepanjang tidak ada niat jahat dibaliknya," kata Obama.

Pada awal tahun ini dalam sebuah acara tertutup di kampus MIT, Obama juga pernah membanggakan masa kepresidenannya sebagai bebas skandal. "Era kepresidenan saya tidak ada skandal yang memalukan kita. Saya tahu itu sepertinya standar yang rendah sebenarnya," kata dia. "Anda tidak mendengar banyak drama di Gedung Putih saat itu."

Media Newsweek melanjutkan sebenarnya ada sejumlah masalah. Ini seperti serangan Benghazi pada 2012, yang menewaskan pejabat kedubes AS, kegagalan Obama menutup penjara Guantanamo Bay, serta masalah pada situs Affordable Care Act, yang sempat berlangsung berbulan-bulan. Media Fox News melansir tanggapan dari netizen soal pernyataan Obama ini. "Pernyataan itu tidak benar," kata @Stephenfhayes.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

38 hari lalu

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

41 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya