TEMPO.CO, Dubai- Seorang pria di Dubai, Uni Emirat Arab, UEA, menceraikan istrinya yang baru dinikahinya selama 15 menit karena adanya tuntutan mertua.

Penganti pria itu merasa 'terhina' oleh permintaan ayah mertuanya. Peristiwa itu bermula ketika sang pengantin pria menyerahkan uang mahar sebesar 50.000 dirham atau Rp 192,6 juta, yang disepakati kedua belah pihak sebagai mas kawin.

Baca: UEA Larang Resep Obat Bertulisan Tangan Dokter, Ini Alasannya ...

Sisa uang mahar akan diberikan setelah perayaan hari bahagia kedua pasangan. Namun, ayah pengantin perempuan itu sepertinya tidak sabar dan mendesak menantunya untuk memberikan semua uang 100.000 dirham saat itu juga. Si penganti pria mengatakan akan mengambil uang itu di mobil dan butuh waktu sekitar lima menit.

Baca: Toleransi di UEA, Nama Masjid Ini Diubah Jadi Maria Ibu Yesus

Namun ayah pengantin wanita mengatakan agar si pria meminta saudara atau temannya untuk mengambil uang itu. Pria itu merasa dipermalukan oleh tindakan ayah mertuanya dan dia lansung menceraikan wanita di depan keluarga dan teman-temannya.

“Pengantin pria merasa dihina dan direndahkan oleh ayah mertuanya. Dia mengatakan kepada ayah pengantin wanita bahwa dia tidak ingin putrinya sebagai istrinya dan menceraikannya dalam waktu kurang dari 15 menit dari penandatanganan kontrak pernikahan,” kata pengacara mempelai pria, seperti diberitakan Gulf News dan dilansir Daily Mail pada 24 Mei 2018.

Meskipun hanya berlangsung 15 menit, namun pernikahan di Dubai kali ini bukanlah yang terpendek di seluruh Uni Emirat Arab. Pernikahan terpendek dalam sejarah UEA berlangsung untuk beberapa detik setelah pengucapan janji setia.

Insiden itu terjadi pada 2012 di UEA ketika pengantin pria merasa marah setelah ayah mertuanya meminta agar putrinya diizinkan untuk terus bekerja.