Korea Utara Sebut Mike Pence Keras Kepala dan Bodoh

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Mei 2018 14:38 WIB

Presiden Cina, Xi Jinping berbincang dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Kunjungan Kim Jong-un itu adalah bagian dari serangkaian langkah diplomatik, yang secara tajam menurunkan ketegangan di semenanjung Korea. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tensi ketegangan meningkat antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Pada Kamis, 24 Mei 2018, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, menyebut wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, keras kepala dan bodoh. Choe pun mengancam akan menarik diri dari rencana pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 12 Juni 2018 di Singapura.

Gertakan dan ancaman itu disampaikan Choe untuk menanggapi wawancara Pence dengan Fox News belum lama ini. Dalam wawancara tersebut, Pence mengatakan Korea Utara akan berakhir seperti Libya jika tidak segera melakukan denuklirisasi. Pence juga menyebut adalah kesalahan bagi Korea Utara jika berfikir mereka bisa mempermainkan Trump.

Baca: Trump: Cina Perketat Penjagaan Perbatasan Korea Utara, karena?

Wakil Presiden AS Mike Pence tampak duduk di belakang adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong dan Kim Yong Nam, pemimpin delegasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan.

Baca: Korea Utara Bebaskan Tiga Tahanan Amerika Serikat

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs time.com pada 24 Mei 2018, Choe juga mempertanyakan apakah pertemuan 12 Juni nanti pantas dilakukan jika berkaca pada posisi pemerintah Amerika Serikat saat ini.

"Kami dalam posisi tidak meminta Amerika Serikat untuk berdialog dan tidak pula membujuk jika mereka tidak mau duduk bersama kami. Apakah Amerika Serikat akan bertemu dengan kami dalam sebuah ruang pertemuan atau menemui kami dalam penutupan nuklir, semua ini tergantung pada keputusan dan perilaku Amerika Serikat," kata Choe.

Menurut Choe, membandingkan situasi Libya dan Korea Utara merupakan kekeliruan. Program nuklir Libya pada saat negosiasi, baru menginjak tahapan awal sedangkan Korea Utara sudah bertahun-tahun mengembangkan program senjata nuklirnya. Berdasarkan hal ini Choe juga menuduh Pence bodoh dalam berpolitik.

Korea Utara dikenal dengan gaya retorika yang berapi-api, tetapi komentar terbaru ini sangat penting karena diucapkan langsung dari pejabat tinggi dan bertepatan dengan pelaksanaan pertemuan dengan Presiden Trump yang semakin dekat.

TIME | TELEGRAPH | CNN | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Mike Pence Sebut Cina Sarang Setan, Cara Capres AS Dulang Dukungan

19 September 2023

Mike Pence Sebut Cina Sarang Setan, Cara Capres AS Dulang Dukungan

Mike Pence, yang menyebut Cina sarang setan, menjadi bakal capres Partai Republik yang sedang gencar mendorong sentimen terhadap raksasa Asia itu

Baca Selengkapnya

Mike Pence Kecam Trump atas Perannya dalam Kerusuhan Capitol 2021

8 Juni 2023

Mike Pence Kecam Trump atas Perannya dalam Kerusuhan Capitol 2021

Mantan wakil Presiden Mike Pence akan menantang Donald Trump, mantan bos, dalam pencalonan presiden dari Partai Republik.

Baca Selengkapnya

Mike Pence Tantang Donald Trump, Resmi Calonkan Diri Jadi Presiden AS

6 Juni 2023

Mike Pence Tantang Donald Trump, Resmi Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Mike Pence menantang mantan bosnya sendiri, Donald Trump dalam bursa kandidat presiden AS dari Partai Republik.

Baca Selengkapnya

Penyelidikan Donald Trump, Eks Wapres AS Mike Pence Diperiksa Juri Selama 7 Jam

28 April 2023

Penyelidikan Donald Trump, Eks Wapres AS Mike Pence Diperiksa Juri Selama 7 Jam

Eks Wapres AS Mike Pence muncul di hadapan dewan juri yang menyelidiki peran mantan Presiden Donald Trump dalam upaya membatalkan pemilu 2020

Baca Selengkapnya

Mantan Bawahan Kecam Trump untuk Peristiwa Capitol 6 Januari 2021

12 Maret 2023

Mantan Bawahan Kecam Trump untuk Peristiwa Capitol 6 Januari 2021

Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan "sejarah akan meminta pertanggungjawaban Donald Trump" atas perannya dalam serangan Capitol AS.

Baca Selengkapnya

FBI Geledah Rumah Mike Pence Cari Dokumen Rahasia Negara

11 Februari 2023

FBI Geledah Rumah Mike Pence Cari Dokumen Rahasia Negara

Pada bulan lalu, pengacara Mike Pence secara sukarela membuka ke publik kalau ada sejumlah dokumen bertanda rahasia negara ditemukan di rumah Pence

Baca Selengkapnya

Dokumen Rahasia Negara Ditemukan di Rumah Mike Pence

25 Januari 2023

Dokumen Rahasia Negara Ditemukan di Rumah Mike Pence

Sejumlah dokumen bertanda rahasia negara juga ditemukan di rumah Mike Pence. Sekarang sudah disita FBI.

Baca Selengkapnya

Mike Pence Dibujuk Agar Bersaksi atas Serangan di US Capitol

24 November 2022

Mike Pence Dibujuk Agar Bersaksi atas Serangan di US Capitol

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat berupaya meminta Mike Pence bersaksi soal dugaan pelanggaran hukum Donald Trump pada serangan di US Capitol.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Dituding Ancam Pence untuk Membatalkan Kekalahannya

17 Juni 2022

Donald Trump Dituding Ancam Pence untuk Membatalkan Kekalahannya

Sejumlah saksi dari pihak mantan wakil presiden Amerika Serikat menyampaikan bukti dugaan pelanggaran Donald Trump dalam usahanya membatalkan hasil pemilihan presiden 2020.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemakzulan Donald Trump, Demokrat Bakal Soroti Korban Kerusuhan

11 Februari 2021

Sidang Pemakzulan Donald Trump, Demokrat Bakal Soroti Korban Kerusuhan

Kubu Partai Demokrat bakal memfokuskan jumlah korban di kerusuhan US Capitol dalam sidang lanjutan pemakzulan Donald Trump

Baca Selengkapnya