Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump: Cina Perketat Penjagaan Perbatasan Korea Utara, karena?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. visionplus.tv
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. visionplus.tv
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta pemerintah Cina bersikap tegas dalam penjagaan lalu lintas barang di perbatasan dengan Korea Utara.

Trump mengatakan ini menyusul ketegangan yang terjadi pasca ancaman Korea Utara terkait pembatalan pelaksanaan pertemuan puncak dengan AS, yang dijadwalkan akan digelar di Singapura pada 12 Juni 2018.

“Cina harus terus bersikap kuat dan ketat di perbatasan dengan Korea Utara hingga kesepakatan tercapai,” kata Trump lewat cuitan pada Senin, 21 Mei 2018 waktu setempat.

Baca: Takut Pertemuan Korut Batal, Presiden Trump dan Moon Bertelepon

Trump mengatakan dia mendapat informasi bahwa penjagaan perbatasan kedua negara semakin longgar.

“Dan banyak (barang) yang mulai masuk (ke Korea Utara). Saya ingin ini terjadi dan Korea Utara menjadi sangat sukses tapi hanya setelah penandatanganan (kesepakatan denuklirisasi),” kata Trump.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, memeluk pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, usai penandatangan kesepakatan di Rumah Perdamaian di desa Panmunjom di zona gencatan senjata, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)

Saat ini, Korea Utara sedang mengalami blokade ekonomi dunia internasional, yang juga didukung dua sekutunya yaitu Cina dan Rusia. Ini terjadi karena negara itu berulang kali melakukan uji coba rudal balistik dan bom nukir, yang disebut akan digunakan terhadap Korea Selatan, Jepang dan AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Trump Salahkan Cina atas Ancaman Korea Utara Batalkan KTT

Hubungan AS dan Korea Utara kembali menegang menyusul protes dari negara komunis itu atas latihan gabungan militer AS dan Korea Selatan, yang melibatkan 100 pesawat jet tempur canggih termasuk F-22. Latihan ini digelar sejak 11 -- 25 Mei 2018 dan telah berlansung sejak 2009.

Rezim Kim Jong Un juga menyampaikan protesnya secara terbuka soal adanya opsi Libya, yang digagas penasehat keamanan nasional Trump, John Bolton, yang disebut pengamat sebagai dari kubu neokonservatif.

Bolton menyarankan AS untuk mempertimbangkan opsi Libya yaitu meminta Moammar Gaddafi menghentikan program nuklir. Namun belakangan, rezim Gaddafi dijatuhkan oleh milisi dukungan AS.

“Dunia tahu persis negara kami bukan Libya atau Libya, yang telah mengalami nasib menderita,” begitu pernyataan yang dilansir kantor berita Korean Central News Agency seperti dilansir New York Times pada 16 Mei 2018.

Menanggapi ini, Trump menjanjikan akan mendukung rezim Kim Jong Un jika mau menyepakati kesepakatan denuklirisasi.

Trump juga dikabarkan meminta pembatalan pelibatan pesawat pengebom nuklir B-52 dalam latihan perang gabungan Max Thunder antara AS dan Korea Selatan. Pesawat pengebom ini mampu membawa bom berhulu ledak nuklir. Permintaan ini dilakukan untuk menurunkan ketegangan dengan Korea Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

31 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin disambut oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam upacara di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 17 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS
Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

Negara pertama yang akan dikunjungi Putin setelah terpilih kembali sebagai Presiden Rusia adalah Cina.


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

5 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

6 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.