Istri PM Malaysia Tak Mau Lagi Terima Hadiah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Mei 2018 07:58 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dan istrinya Siti Hasmah saat di antara demonstran "Bersih" di Kuala Lumpur, 29 Agustus 2015. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Hasmah, istri Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, menyampaikan sebuah pesan agar para pendukung kemenangan suaminya tidak lagi mengiriminya hadiah. Pesan Hasmah itu disampaikan lewat putrinya, Marina Mahathir, yang diunggah ke Facebook.

"Ibu telah meminta saya untuk menyampaikan pesan ini kepada Anda semua. Sejak memenangi pemilu dua pekan lalu, Ibu dan Ayah telah menerima banyak ucapan dari seluruh masyarakat Malaysia. Ibu sangat bersyukur dan menghargai doa dan pesan yang disampaikan. Namun, mendampingi pesan-pesan ucapan ini, dicantumkan hadiah bunga, makanan, dan kado-kado lain. Ibu memohon kepada Anda semua, tolong jangan kirim kado lagi karena, menurut aturan dalam pemerintahan Pakatan Harapan, politikus tidak boleh menerima kado selain bunga atau makanan," kata Marina Mahathir lewat akun Facebook-nya, Rabu, 23 Mei 2018.

Baca: Rapat Perdana, PM Mahathir Mohamad Potong Gaji Kabinet 10 Persen

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad bersama istrinya Siti Hasman saat berbicara pada sejumlah media ketika berada di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi "Bersih" di Kuala Lumpur, 30 Agustus 2015. Mahathir, bergabung bersama para pengunjuk rasa pada hari kedua, untuk menggulingkan PM Najib Razak karena skandal ekonomi.

Baca: Mahathir Mohamad: Malaysia akan Tinjau Kontrak Pencarian MH370

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs Channelnewsasia.com pada Kamis, 24 Mei 2018, Perdana Menteri Mahathir dan keluarganya juga memutuskan tidak akan pindah ke Seri Perdana, yakni permukiman resmi bagi Perdana Menteri Malaysia yang berlokasi di Putra Jaya. Mereka memilih tetap tinggal di rumah pribadi mereka di Kuala Lumpur.

"Rumah kami cukup nyaman, tapi kami sudah tidak punya ruangan lagi untuk menyimpan lebih banyak barang-barang," tutur Marina Mahathir.

Lebih lanjut, Marina mengatakan ibunya meminta pengertian seluruh masyarakat Malaysia agar jangan lagi mengiriminya hadiah-hadiah walau Idul Fitri akan segera tiba. Sebaliknya, istri Perdana Menteri Malaysia itu menyarankan masyarakat yang mendukung Mahathir untuk mendonasikan hadiah itu kepada yayasan yang mereka percaya.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

16 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya